Jinyoung GOT7 vs. Takdir Bisakah Data dan Statistik Mengalahkan Kutukan di The Witch?

Jinyoung GOT7 vs. Takdir Bisakah Data dan Statistik Mengalahkan Kutukan di The Witch? - Viu Original The Witch mengajak kita menyelami dunia yang memadukan misteri, takdir, dan ilmu pengetahuan dalam sebuah pertarungan yang menggugah.

Dalam kisah ini, Dong Jin (Jinyoung GOT7), seorang data miner sekaligus ahli statistik, berusaha menantang kutukan yang menyelimuti Mi Jung (Roh Jeong-Eui) dengan logika dan analisis mendalam—mengklaim bahwa semua itu hanyalah kebetulan semata. Namun, semakin ia mendalami rahasia di balik angka-angka, semakin muncul pertanyaan mendasar: apakah statistik benar-benar mampu melampaui kekuatan takdir?

Apakah Kutukan itu Nyata?

Di era modern, data scientist mengumpulkan data untuk memprediksi hampir segala hal, mulai dari tren perekonomian hingga kesehatan. Namun, bisakah orang itu memprediksi atau bahkan mengubah takdir seseorang? Dong Jin, yang bekerja di bidang penambangan data, percaya bahwa setiap kejadian dalam hidup dapat dijelaskan dengan angka.

Baca juga:Nyobain Serum Viral OMG Peach Glowing Serum 25 Ribu-an, Kayak Gini Hasilnya...

Namun dalam kasus Mi Jung, apakah kemalangan yang dialami perempuan itu hanya sekadar kebetulan statistik atau ada faktor lain yang tidak dapat diukur dengan angka, misalnya sebuah kutukan?

Mi Jung mengalami kejadian buruk berulang kali dan selalu merasakan kemalangan. Dulu saat dia masih SMA, Mi Jung dicap sebagai penyihir karena setiap pria yang menyukainya mengalami nasib tragis. Bahkan, orang-orang di desa mengusirnya karena meyakini bahwa kutukan itu nyata.

Sejak saat itu sampai sekarang, Dong Jin masih yakin bahwa semua ini hanyalah kebetulan. Sebagai ahli penambangan data, ia percaya bahwa statistik bisa membuktikan kebenaran. Namun, apakah ada pola tersembunyi dalam setiap tragedi yang terjadi di sekitar Mi Jung? Atau justru, data itu sendiri akan menyeretnya lebih dalam ke dalam takdir yang ia coba lawan?

Bagaimana Kutukan Bisa Diuji dengan Data?

Dalam hal statistik, korelasi antara kejadian bisa dianalisis menggunakan metode yang ditentukan, untuk melihat bagaimana suatu peristiwa berulang dalam rentang waktu tertentu. Jika semua kecelakaan di sekitar Mi Jung terjadi dalam pola yang teratur, misalnya setiap pria yang mendekatinya mengalami musibah dalam kurun waktu yang sama setelah bertemu dengannya, maka ini bisa menunjukkan adanya pola yang tidak acak. Namun, jika kejadian tersebut terjadi tidak tentu, maka kemungkinan itu hanya kebetulan yang diperbesar oleh persepsi manusia.

Terkait kasus Mi Jung, orang-orang di sekitarnya mungkin hanya fokus pada kejadian tragis yang dialami pria yang menyukainya, tanpa memperhitungkan berapa banyak orang yang tidak mengalami kejadian buruk. Untuk menguji apakah kutukan itu nyata, sekaligus meluruskan kesalahpahaman ini, Dong Jin mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk melihat tingkat peristiwa buruk yang terjadi.

Baca juga:Nyobain Menu Hoka Delight di Hokben Boyolali, Apakah Worth It?

Pertarungan antara Logika dan Perasaan

Dalam The Witch, karakter Dong Jin yang diperankan oleh Jinyoung GOT7 merupakan seseorang yang hidup dalam dunia angka, statistik, dan logika, tetapi terjebak dalam perasaan yang tak bisa dijelaskan oleh data.

Ketika Dong Jin berusaha membuktikan bahwa kutukan Mi Jung hanyalah kebetulan, ia tanpa sadar menunjukkan bahwa manusia sering berusaha mencari jawaban yang bisa membuat mereka merasa aman, walaupun dalam hati mereka tahu bahwa ada hal-hal yang tak bisa dijelaskan oleh sains.

Lebih dari sekadar kisah supernatural, The Witch menyoroti konflik antara logika dan emosi, sesuatu yang menjadi pusat pertanyaan dalam kehidupan nyata. Apakah kita hidup dalam dunia yang sepenuhnya bisa dijelaskan dengan logika, atau ada elemen takdir yang mengendalikan kehidupan kita?

The Witch mengajak kita untuk melihat sesuatu yang lebih besar dari sekadar angka, sebuah tema yang terkait dengan generasi masa kini yang semakin bergantung pada teknologi dan data dalam mengambil keputusan.

Sama halnya dengan Dong Jin yang tidak bisa berhenti menganalisis, kita juga tidak bisa berhenti bertanya-tanya sepanjang menonton The Witch. Jika kita berada di posisi Dong Jin, apakah kita akan terus berjuang untuk menemukan kebenaran, atau akhirnya menyerah dan menerima bahwa beberapa hal memang tidak bisa dijelaskan?

Terkadang, semakin kita mencoba mencari pola dalam hidup, semakin kita menyadari bahwa beberapa hal memang tidak bisa dijelaskan dengan logika. Bahkan, semakin kita mencari jawaban, semakin banyak pertanyaan yang muncul.