Kisah NPD Abuse Survivor, 23 Tahun Jalani Hubungan Toxic - Halo semua, apa kabar? Semoga dalam keadaan baik ya Aamiin 😇. Kalian pernah mendengar atau pernah mengenal seseorang dengan gangguan kepribadian #Narcisstic personality disorder atau NPD? Semoga sih jangan sampai kenal ataupun menjalin hubungan dengan pengidapnya deh ya. Karena kalau sudah dekat atau menjadi bagian dari hidupnya, sudah pasti dapat merugikan diri sendiri.
Ada kisah menarik yang dibagikan seorang wanita cantik bernama Kartika Soeminar. Wanita ini adalah NPD Abuse Survivor yang selama 23 tahun ini terjerat dalam hubungan toxic dengan suaminya yang memiliki gangguan kepribadian narcissistic personality disorder.
Sumber : doc. Cognito |
Kisah ini ia bagikan di event Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan cognito communications counsellors (cognitocomms) di hotel Aston Solo pada hari minggu lalu, tepatnya pada tanggal 28 Juli 2024. Di event kali ini menggunakan tema #BrokenButUnbroken Intimate Session with Kartika Soeminar. Oiya, campaign #BrokenButUnbroken ini sudah berlangsung di 5 kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja, dan juga Solo.
Selain menghadirkan Kartika Soeminar, KEB dan Cognitocomms juga menghadirkan Dra. Probowatie Tjondronegoro seorang psikolog dari Rumah Sakit Santa Elizabeth Semarang. Beliau juga ikut menjelaskan beberapa poin penting seputar NPD.
Narcissistic Personality Disorder Atau NPD
Sebelum aku menceritakan lebih jauh, kalian harus pahami dulu apa itu narcissistic personality disorder atau NPD? NPD adalah kondisi mental seseorang dimana ia merasa ingin selalu dipuji dan selalu ingin mendapatkan perlakuan khusus/istimewa dari orang lain.
Selain itu, NPD ini dapat membuat seseorang disekitarnya menjadi tersiksa, stress dan depresi. Karena merasa tidak dihargai, tidak didengar dan tidak dibutuhkan. Tidak jarang dalam kondisi ini membuat pengidapnya melakukan tindakan kekerasan, jika tidak sesuai keinginannya. Serem banget kan 🥲.
Kartika Soeminar NPD Abuse Survivor
Kita lanjut ke cerita Kartika Soeminar ya. Tadi diawal aku menjelaskan kalau Kartika Soeminar ini seorang #NPDSurvivor yang memiliki suami pengidap gangguan kepribadian NPD. Selama 23 tahun ia berada dalam hubungan toxic.
Berjuang untuk pulih dan bangkit dari keterpurukan bukanlah hal yang mudah. Dia merasa hancur, terpuruk, tidak percaya diri dan selalu menerima bahwa ini sudah bagian dari takdir hidupnya. Dia mengalami banyak hal negatif dari suaminya. Mulai dari tidak pernah dianggap, selalu disalahkan, dan harus selalu memuji apapun yang dilakukan oleh suaminya.
Baca juga:Mencicipi Bakso ABC Sari Roso Salatiga, Kuliner Legend yang Gak Pernah Sepi!
Sumber : doc. Cognito |
Setelah merasa terpuruk, Kartika Soeminar akhirnya mencari banyak informasi melalui buku dan mengunjungi psikolog terkait perilaku suaminya. Pada akhirnya dia paham, bahwa suaminya mengidap gangguan kepribadian narcissistic personality disorder atau NPD. Tidak mudah untuk menentukan seseorang mengidap NPD atau tidak. Karena Kartika sendiri baru menyadari hal tersebut setelah hidup bersama selama 23 tahun.
Pada akhirnya Kartika memutuskan untuk berpisah dan mengobati rasa terpuruknya dengan cara menulis. Yup, menulis menjadi salah satu cara Kartika untuk #BreakTheSilence dan mengungkapkan perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
Dengan kumpulan tulisannya inilah, Kartika Soeminar akhirnya membuat sebuah buku yang menceritakan tentang kehidupannya bersama seorang NPD. Bukunya akan segera launching pada Oktober atau November ini. Keren ya gaes, dari duka menjadi cerita #KartikaSoeminarStory dan terbitlah karya 😁.
Dra. Probowatie Tjondronegoro selaku psikolog dari Rumah Sakit Santa Elizabeth Semarang mengungkapkan, pengidap NPD tidak sadar kalau dirinya adalah seorang NPD.
NPD bisa disebabkan karena salah asuh, lingkungan masa kecil yang selalu mendapatkan pujian, merasa tidak pernah salah dengan berbagai cara, serta selalu dikagumi. Bener bener narsis banget gitu deh 😁.
Beliau mengajukan beberapa pertanyaan di layar dan jawaban kita nantinya menentukan apakah ada kecenderungan NPD atau tidak. Untungnya saat itu jawabanku tidak mengarah ke NPD 😁, aman lah ya. Juga ada beberapa point penting yang disampaikan terkait NPD. Tapi menurut survei yang ia bilang, kalau pengidap NPD tuh lebih banyak pria ketimbang wanita. Hemmm, bisa gitu ya 🤔.
Penyebab NPD
Kalian pasti penasaran, apa sih penyebab orang mengalami gangguan mental NPD ini? Guna meningkatkan #NPDAwareness, kita harus tahu sebabnya. Salah satu sebabnya adalah genetik atau keturunan. Mungkin ada keluarganya yang memiliki riwayat NPD.
Pola asuh orangtua juga dapat menjadi penyebab gangguan mental NPD ini. Model pengasuhan yang memanjakan anak, penelantaran, trauma, terlalu banyak pujian, dan kurang mendapat pujian bisa membuat anak memiliki kecenderungan NPD.
Di akhir penjelasan, beliau mengenalkan "terapi lima jari" . Ini adalah terapi teknik relaksasi atau hipnotis yang bertujuan untuk dapat mengelola pikiran akibat setres atau kecemasan. Semua anggota KEB dan cognitocomms yang hadir ikut mempraktekkan terapi ini. Alhasil, banyak yang nangis termasuk aku 😁. Berguna banget dan bisa dipraktekkan dirumah bersama suami.
Dengan adanya event ini, membuat kita supaya lebih aware terhadap perilaku orang terdekat kita. Entah suami/istri, anak, tetangga, saudara dan lainnya. Agar kita bisa melakukan langkah preventif agar terhindar dari depresi. Kartika Soeminar membagikan kisah ini bertujuan untuk mengedukasi pada masyarakat soal penyakit NPD agar tidak ada lagi yang mengalami nasib serupa dengan dirinya.
Semoga nanti ada event dengan tema seperti ini lagi di kumpulan emak blogger 😁. Karena jujur, tema seperti ini masih jarang diketahui orang banyak.
Oke sekian dulu sharing dari aku, semoga bermanfaat untuk kalian semua.
Dadaah.
Anda mungkin suka: Glasskin Drink, Minuman Kolagen MS GLOW Beauty Hadir Lagi! Apa Saja Manfaatnya?
20 komentar
Aku juga baru tau dan baru denger pula 😌
Kalau egois kan semua orang pasti punya sisi egois. Apa itu NPD juga?