eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Ini 5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale

Ini 5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale - Pelajaran hidup yang berat tak harus disampaikan dengan serius. Lewat cerita yang disampaikan secara komedi dan ringan, drama Dreaming of a Freaking Fairytale yang tayang di Viu, kamu juga bisa memetik pelajaran berharga.

Dreaming of Freaking Fairytale dibuka dengan cerita seorang perempuan muda bernama Shin Jae-rim (diperankan Pyo Ye-jin) yang ditinggal meninggal dunia oleh ayahnya. Ia berakhir dengan hidup bersama ibu dan dua saudara perempuan tiri. 

Ini 5 Pelajaran Hidup dari Drama Korea Dreaming of a Freaking Fairytale


Shin Jae-rim ingin bekerja keras demi menghidupi keluarganya. Apalagi kemudian ia mengetahui ibunya tengah hamil. Shin Jae-rim sadar, tanpa pengalaman kerja, berasal dari keluarga miskin, dan tidak punya koneksi, akan membuatnya sulit mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar. 

Ia pun bertekad untuk menjadi Cinderella, menikah dengan pria kaya raya. Ia melamar pekerjaan di sebuah klub tempat para chaebol bersosialisasi. Di sini ia bertemu dengan  Moon Cha-min (diperankan Lee Jun-young), generasi ke-8 chaebol pemilik klub. Pengalaman keluarganya membuat Cha-min tidak percaya cinta. Ia bertekad untuk tidak menikah. Namun pertemuannya dengan Jae-rim menggoyahkan perasaannya. 

Hidup di dunia dimana kenyataan tak seindah dongeng, agar bisa menjadi tokoh Cinderella Shin Jae-rim harus melakukan usaha keras. Dari drama ini kamu bisa memetik beberapa hal berikut. 

1. Penemuan diri dan pengembangan pribadi

Perjalanan karakter Jae-rim adalah tentang penemuan diri dan pengembangan pribadi. Jae-rim awalnya bercita-cita menjadi Cinderella dan menikah dengan suami kaya. Dia percaya bahwa pernikahan adalah satu-satunya jalan menuju kemakmuran. 

Baca juga:Review Hanasui Flawless Glow Up Series, Ternyata Kayak Gini Hasilnya!

Namun melalui interaksinya dengan Moon Cha-min dan menghadapi banyak cobaan, dia mulai melihat kemampuan dan nilainya sendiri. Dalam perjalanannya untuk menjadi Cinderella, Shin Jae-rim justru menemukan kualitas dan kemampuannya sendiri. Ia menyadari kalau ia pun sama berharganya dengan para konglomerat. Drama yang tayang di Viu ini jadi pengingat bahwa kebahagiaan sejati adalah ketika kita mengenali dan menerima kekuatan kita sendiri.

2. Kompleksitas cinta

Cha-min, yang awalnya tidak percaya pada cinta, mulai jatuh cinta pada Jae-rim selama interaksi mereka. Meskipun ada perbedaan, mereka tumbuh untuk memahami dan peduli satu sama lain. Hubungan yang berkembang antara Jae-rim dan Cha-min menunjukkan kompleksitas cinta dan hubungan antarmanusia. 

Keraguan Cha-min tentang cinta diuji saat dia mengenal Jae-rim. Pertemuan mereka menunjukkan bahwa cinta bisa tumbuh dengan cara yang tidak terduga, dan bahwa pengertian serta empati sangat penting untuk mengembangkan hubungan yang langgeng.

Di sisi lain, Jae-rim tidak bisa membohongi perasaannya. Meski ia berusaha mendekati tokoh lain yang ia anggap sebagai ‘pangeran idaman’ , pikirannya tak bisa lepas dari Cha-min. 

3. Hadapi dunia dengan humor 

Drama yang tayang di Viu ini penuh dengan momen komedi dan sarkastik, seperti pertemuan lucu di tangga dimana sepatu Jae-rim mengenai kepala Cha-min. Penggunaan komedi dan sindiran dalam lakon membantu meringankan suasana dan membuat plot lebih menarik. Pesan tersembunyinya, saat menghadapi masalah dan kondisi yang sulit, bayangkan momen yang menyenangkan dan membahagiakan dalam hidup. 

Ini dapat membantu kita mengelola stres dan tetap optimis. Walau susah cobalah untuk tertawa. Konon, tertawa dapat Menertawakan hidup juga bisa membuat kamu mampu melihat kehidupan dari perspektif yang lebih ringan.

4. Bertahan dengan tekad

Setelah kematian ayahnya, Shin Jae-rim menghadapi berbagai masalah. Ketika akhirnya mendapat pekerjaan pun ia terus menghadapi banyak masalah. Meskipun ada banyak rintangan, dia memilih untuk bertahan dan berjuang. 

Jae-rim menunjukkan kekuatan kegigihan dan ketahanan. Dia tidak membiarkan keadaan yang menantang menghancurkan dirinya. Jae-rim mengingatkan kita bahwa bahkan ketika kehidupan memberikan kita tantangan, kita memiliki kekuatan batin untuk mengatasinya dan terus maju. Dengan tekad kuat pada akhirnya kita bisa bertahan, kok. 

5. Membuat keputusan yang tepat

Sahabat Jae-rim bilang, fase pertama dalam hidup Jae-rim bergantung pada keberuntungan, namun fase kedua, hidupnya di masa depan ditentukan oleh keputusan yang tepat saat ini. Saat mengarungi hidup untuk menjadi mandiri, Shim Jae-rim menyadari bahwa setiap langkah, setiap rintangan, dan setiap keberhasilan yang ia temui memberi warna tersendiri dalam hidupnya. 

Keputusan Jae-rim untuk memutuskan untuk menikah demi meningkatkan kehidupannya, juga keputusan Cha-min untuk membantu Jae-rim menemukan jodoh menekankan pentingnya pilihan pribadi dan pengambilan keputusan. Pilihan dalam hidup kita akan menentukan masa depan juga memiliki konsekuensi jangka panjang bagi hidup kita.

Apakah akhirnya Shin Jae-rim berhasil menemukan pangerannya?

Anda mungkin suka:Glasskin Drink, Minuman Kolagen MS GLOW Beauty Hadir Lagi! Apa Saja Manfaatnya?
0

Posting Komentar