eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Ini 5 Hal Menarik dari Drama Korea The Midnight Romance in Hagwon

Ini 5 Hal Menarik dari Drama Korea The Midnight Romance in Hagwon - K-drama tidak melulu tentang konglomerat yang tidak sengaja bertemu dengan gadis yang sedang kesusahan, lo. Kalau kamu sedang ingin menonton drama Korea dengan tema percintaan yang mengalun perlahan dibalut realita kehidupan, coba tonton The Midnight Romance In Hagwon yang sedang tayang di Viu. 

Drama yang tayang sebanyak 16 episode ini mengikuti kisah cinta Seo Hye-jin (diperankan oleh Jung Ryeo-won) dengan Lee Joon-ho (diperankan oleh Wi Ha-joon). Seo Hye-jin adalah guru Bahasa Korea di sebuah lembaga pendidikan swasta semacam bimbel. Ia telah berkarier di bidang ini selama 14 tahun, sejak masih kuliah. Tempatnya bekerja berada di Daechi, Gangnam, kawasan paling kompetitif soal pendidikan di Seoul.

Ini 5 Hal Menarik dari Drama Korea The Midnight Romance in Hagwon


Di tengah krisis yang dihadapi Seo Hye-jin, muridnya Lee Joon-ho muncul kembali. Sepuluh tahun yang lalu, berkat bimbingan Seo Hye-jin, Joon-ho yang saat itu masih SMA berhasil masuk universitas bergengsi dan bekerja di perusahaan besar.  Kini ia datang sebagai guru baru di lembaga pendidikan tersebut. Joon-ho memilih keluar dari perusahaan besar dan menjadi guru.

The Midnight Romance in Hagwon mengangkat isu yang menarik dan dekat dengan realita di Korea Selatan. Ini 5 hal menarik dari K-drama satu ini:

1. Pamor tempat bimbel dan pengajar

Di Korea Selatan, terutama di Seoul, persaingan antar lembaga pendidikan yang menawarkan bimbingan belajar terus meningkat. Persaingan ketat ini digambarkan dalam drama The Midnight Romance in Hagwon. 

Untuk menjadi yang terdepan, lembaga pendidikan berusaha merekrut guru-guru terbaik sebagai salah satu usaha memenangkan persaingan itu. Ini karena lembaga bimbel adalah bisnis besar dengan perputaran ekonomi menakjubkan. Sebagai guru bimbingan yang terkenal Hye-jin mendapat tawaran dari berbagai lembaga saingan tempatnya bekerja. 

Selain lembaga yang saling bajak guru, persaingan antar guru juga keras. Tak heran kalau tiap guru merahasiakan program pengajaran mereka agar tidak dicuri oleh guru lain.

Baca juga:Murame Japanese Food, Murah dan Wajib Dicoba di Bekasi

2. Kesenjangan antara guru di sekolah negeri dan bimbel

Dalam drama ini digambarkan bahwa banyak siswa dan orang tua siswa lebih percaya dan menghormati guru bimbel. Jenjang karier dan pendapatan guru di lembaga bimbel juga digambarkan lebih menggiurkan. Bahkan guru top seperti Hye-jin diceritakan lebih memberi keuntungan finansial ketimbang bekerja di korporasi besar. Tak heran kalau pekerjaan di lembaga pendidikan swasta menarik individu muda dan guru. 

3. Perubahan metode pengajaran

Dalam drama ini banyak dibahas tentang metode pengajaran yang semakin beragam dan tidak konvensional. Dengan metode yang lebih segar diharapkan kemampuan murid untuk menjawab soal ujian dan menembus universitas idaman meningkat. Drama ini memberi gambaran realistis tentang sistem pendidikan Korea dan tantangan yang dihadapi siswa.

4. Romansa noona 

Sutradara An Pan-seok suka mengangkat kisah cinta yang tidak biasa, seperti dalam drama Something in the Rain (2018) dan One Spring Night (2019) yang mengangkat kisah cinta wanita penjaga perpustakaan dengan ahli farmasi yang berstatus duda. 

Kali ini seperti dalam drama yang An Pan-seok sutradarai, Something in the Rain (2018), The Midnight Romance in Hagwon juga mengangkat cerita tentang pria yang yang jatuh cinta pada wanita yang berusia lebih tua. Ada yang menyebutnya, noona romance. Noona dalam bahasa Korea adalah panggilan seorang pria pada wanita yang berusia lebih tua.

Kisah cinta semacam ini masih sering mendapat tantangan dan sulit diterima di masyarakat, terutama masyarakat Asia. Dalam drama ini, hubungan Seo Hye-jin dengan Lee Joon-ho pun mendapat tentangan dari orang tua Joon-ho. Mereka pun awalnya menyembunyikan hubungan ini. Sampai-sampai Hye-jin bersembunyi di lemari ketika ibu Joon-ho tiba-tiba muncul di apartemen. 

Lebih dari itu, bayangkan betapa canggungnya Hye-jin saat kembali bertemu dengan mantan muridnya. Joon-ho yang kini telah dewasa membuat perasaannya tidak karuan. Kamu yang menonton bakal ikut-ikutan grogi melihat senyuman Joon-ho di layar.

5. Office Romance

Bekerja di lembaga pendidikan, mereka biasanya pulang mendekati tengah malam. Seperti judulnya di tengah malam yang dingin kehangatan hubungan mereka mulai terjalin. The Midnight Romance at the Hagwon menggali kompleksitas hubungan mereka, dengan dilema etik. Romansa di tempat bekerja seringkali tidak diterima dan ikut memengaruhi karier. Biasanya wanita apalagi yang posisinya lebih senior seperti Hye-jin mendapat kerugian lebih besar akibat romansa di tempat kerja.  

The Midnight Romance in Hagwon secara cerdas meramu drama di tempat kerja, romansa terlarang, dan tantangan unik dari sistem pendidikan Korea. Siap tenggelam dalam kisah rumit namun mengharukan ini?

Anda mungkin suka:Nikmatnya Hidangan Otentik Bali di Bali Food Festival Alila Solo
Posting Komentar

Posting Komentar