Puncak Segoro, Menikmati Senja yang Eksotis di Tepi Pantai Gunung Kidul - Halo pembaca Kisah Foto Blog! Kurang lebih setahun yang lalu (lama amat? 🤣) Kisah Foto Blog besrama istri mengunjungi sebuah spot wisata dan resto yang keren banget dengan pemandangan eksotis, namanya Puncak Segoro! Awalnya Kisah Foto Blog lihat di Instagram, ada akun wisata Jogja yang udah mengunjungi Puncak Segoro dan kelihatann ya keren. Setelah pamer ke istri, doi langsung setuju untuk refreshing ke Puncak Segoro yang berlokasi di Gunungkidul ini.
Kalau nggak salah inget, November 2021 silam Kisah Foto Blog bersama istri mengunjungi tempat wisata Puncak Segoro ini. Udah lama banget ya? Sebenarnya kalau laptop dibongkar, banyak banget tempat wisata dan makan yang udah Kisah Foto Blog kunjungi dan siap ditulis di blog. Namun, penyakit kronis yang namanya males ini susah disembuhkan wkwkwk... Males emang nggak ada obatnya 😅 Oke langsung aja, ini pengalaman Kisah Foto Blog mengunjungi dan menikmati senja yang eksotis di Puncak Segoro!
Perjalanan dan Jalur Menuju Puncak Segoro
Perjalanan ke Puncak Segoro ini agak berbeda jalurnya jika dibandingkan dengan pantai Gunungkidul Kisah Foto Blog kunjungi. Kalau biasanya lewat Pedan - Cawas - Karangmojo, kini lewatnya daerah Wedi dan tembusnya ke jalan Jogja - Wonosari. Sampai di pertigaan Bangjo Gading, ambil ke arah Playen. Seperti biasa, Kisah Foto Blog mengendarai motor yang sekarang jadi idola anak alay 😒, Aerox 155 bersama istri tercintah.
Awalnya Kisah Foto Blog agak bingung karena sejak awal mengikuti petunjuk Google Maps yang kadang bisa menyesatkan kayak pas ke Tumpeng Menoreh wkwkwk... 🤣 Kali ini nggak tersesat sih, tapi kaget aja ketemu jalan yang lumayan lebar yang masih dalam proses pembamgunan deket Gunung Api Purba Nglanggeran.
Baca juga:Menikmati Keindahan Pantai Watu Lumbung yang Eksotis
Sampai di sekitar pasar Playen, Kisah Foto Blog memutuskan untuk berhenti sejenak untuk beristirahat di sebuah mini market. Istri ternyata udah laper, ya sudah Kisah Foto Blog sekalian jajan sate kambing dan lotek di sekitar lokasi istirahat. Nggak nyangka, sate kambing dan loteknya enak. Udah gitu, harganya murah lagi 😍 Lanjut mampur ke sebuah masjid untuk shalat dan kemudian cusss lanjut ke Puncak Segoro.
Berdasarkan informasi, Puncak Segoro ini lokasinya di daerah Wiloso, Girikerto, Panggang, Gunung Kidul, DIY. Kisah Foto Blog baru sadar kalau jalur tersebut sebenarnya pernah dilewati dua tahun lalu pas berkunjung ke pantai Nguluran dan Gesing. Pantesan kok nggak begitu asing rasanya hehehe... Oiya, lokasi Puncak Segoro ini masuk gang yang sama dengan ke Heha Beach View, bedanya kalau Puncak Segoro lurus aja mengikuti papan petunjuk.
Sampai di Puncak Segoro
Setelah kurang lebih 3 perjalanan, Alhamdulilah Kisah Foto Blog sampai dengan selamat tanpa kurang suatu apapun di Puncak Segoro. Oiya, sebenarnya Puncak Segoro itu apaan sih? 🤔 Sebenarnya Puncak segoro ini adalah Villa dan Resto yang dilengkapi dengan beberapa spot keren untuk foto. Sesuai namanya "Puncak Segoro" yang artinya puncak samudera, lokasinya berada di atas tebing yang lumayan tinggi. Kalian perlu menaiki tangga terlebih dahulu untuk mencapai puncak bangunan.
Saat Kisah Foto Blog berkunjung, pandemi dan PPKM masih belum berakhir lho ya... Jadi aturan protokol kesehatan yang ketat masih berlaku. Kebetulan sampai di lokasi, pengunjungnya nggak banyak. Cuma ada satu rombongan dengan bus kecil. Aman deh, bisa menjaga jarak hehehe... Tiket masuk ke Puncak Segoro ini cukup terjangkau, yakni cuma Rp 5000 saja per orang.
Tempat parkir Puncak Segoro ini tidak terlalu luas dan kita langsung disambut dengan bangunan joglo berukuran kecil kayak foto di atas. Sedangkan spot foto keren andalan Puncak Segoro ini dapat dicapai dengan menaiki tangga. Kalau nggak salah puncak segoro ini terdiri dari beberapa tingkatan dan masing-masing punya keunikan spot foto sendiri, seperti kursi panjang, ayunan, patung, dan sebagainya. Namun, masing-masing spot foto ini berbayar lho ya... 😅
Fasilitas di Puncak Segoro
Fasilitas di Puncak Segoro saat Kisah Foto Blog berkunjung masih kurang lengkap karena tidak menyediakan mushala. Ini bisa dimaklumi karena saat itu pembangunan masih belum selesai. Beberapa bagian bangunan masih tampak sedang proses penyelesaian. Mungkin jika pembaca Kisah Foto Blog ke Puncak Segoro sekarang, fasilitasnya sudah lengkap. 😁
Bagian Joglo dan bangunan depan tadi adalah restonya. Sementara di belakang resto terdapat penginapan atau villa yang bentuknya unik, yakni segitiga. Kisah Foto Blog nggak tahu berapa tarif menginap di sana, soalnya lupa nanya hehehe... Awalmya Kisah Foto Blog mau langsung naik dan pepotoan di atas. Namun, spot foto di atas masih lumayan rame dari rombongan bus kecil tadi.
Sementara menunggu spot foto agak sepi, Kisah Foto Blog dan istri pepotoan di pinggir tebing yang pemandangannya indah banget! Kita bisa lihat laut biru yang maha luas terhampar... Bener-bener Pemandangan yang dapat merefresh pikiran. 😍 Anginnya juga semilir gitu, jadi nggak berasa gerah kayak di pantai pada umumnya.
Pas lagi pepotoan, kok lihat ada konstruksi tangga setengah jadi menuju turun ke bawah tebing. Begitu Kisah Foto Blog lihat, di bawahnya ada semacam kafe atau tempat makan gitu. Wah ini malah lebih menarik dari spot foto di atas wkwkwk... 😂
Kisah Foto Blog nanya sama mbak-mbak yang jaga, katanya gratis ke lokasi kafe di bawah tadi asal memesan makanan dengan minimal seharga Rp 50 ribu. Sebenarnya masih kenyang sate kambing sama lotek tadi sih, tapi ya tetep pesen makanlah biar bisa turun ke bawah.
Tangga turunnya itu lumayan panjang dan curam gaes, jadi bagi yang memiliki phobia ketinggian pasti gemeter nggak mau turun wkwkwk... Doi aja turun tangga pelan-pelan sambil gemeteran kok hahahaha... 😂
Sampai di bawah, ternyata lumayan ngos-ngosan gaes. Maklumlah, Kisah Foto Blog ini jarang olahraga, ketemu tangga segini aja udah mau habis nafasnya hehehe... Tapi sungguh worth it kok menuruni tangga dengan suguhan oemandangan hijau tanpaman di sekitar tebing dengan bebatuan karang yang eksotis, dan tentu saja lautan biru yang lengkap dengan deburan ombaknya.
Sampai di bawah, tempat makan atau kafenya itu nggak terlalu luas dan terdiri dari dua lantai. Lantai dan pagarnya terbuat dari bahan kayu yang lumayan tebal dan kuat. Sedangkan bangunannya sendiri dari tembok, jadi lumayan kokoh gaes. Aman. Nggak akan takut rubuh hehehe...
Seperti yang pembaca Kisah Foto Blog lihat di atas, kafe di Puncak Segoro ini belum 100% jadi ya. Sebelahnya ada sebuah dapur kecil yang mungkin nantinya akan difungsikan sebagai dapur dan minibar untuk menyiapkan makanan dan minuman. Informasi terakhir dari rekan yang belum lama ini ke Puncah Segoro, tempat duduk di atas itu sudah ada penutupnya. Jadi nggak khawatir kalau nongkrong di sana pas hujan.
Baca juga:Menikmati Keindahan Pantai Nglambor
Menikmati Senja yang Eksotis di Puncak Segoro
Pemandangan di lokasi kafe bawah Puncak Segoro ini bener-bener eksotis gaes! Cuma Kisah Foto Blog datangnya masih siang sih, jadi agak panas. Kalian kalau kesini sebaiknya sora hari atau mulai abis ashar deh. Selain udah nggak panas, kita juga bakal disuguhi dengan senja dan sunset yang eksotis.
Pas Kisah Foto Blog melihat keatas, disuguhi pemandangan tebing kapur yang curan yang sudah ditumbuhi tanaman. Sementara di depan kita ada laut biru yang luas dengan ombak yang berkejar-kejaran den menimbulkan suara deburan yang selalu bikin kangen. Anginnya juga semilir dengan aroma laut... Nyaris sempurna! Nah yang nggak bikin sempurna adalah saat itu nggak ada kopi. Gagal deh jadi anak senja... 🤣🤣 Pokoknya kalau udah nongkrong di sini, rasanya nggak mau pulang.
Makan Sore di Puncak Segoro
Oiya, di kafe bawah Puncak Segoro ini Kisah Foto Blog memesan dua porsi mie rebus, mendoan, mendoan tahu, air mineral, dan secangkir es teh. Sengaja nggak pesen makanan berat kayak nasi dan seafood, soalnya kami masih kenyang banget gegara tadi jajan pas perjalanan berangkat hehehe... Meski menunya sederhana, rasanya nikmat tak tertandingi kalau disuguhi pemandangan kayak gini 😍
Pasti temen-temen bertanya-tanya, ini makanan masaknya di mana? Ya di dapur atas dekat bangunan joglo tadi, jauh kan? Hehehe... Awalnya Kisah Foto Blog disuruh nunggu di atas dan pas makanan jadi, baru turun ke bawah sambi bawa makanannya.
Eh tapi mbak dan mas yang masakin baik hati, mau bawain ke bawah sambil nurunin tangga yang curam tadi hehehe... Kasian juga sih, mbaknya sampai ngos-ngosan 😅 Kayak gini nih tangganya kalau dilihat dari bawah:
Bayangin aja mbak dan mas yang masak bawain makan lewat tangga ini. Udah curam, anginnya lumayan kenceng wkwkwk... Akhirnya Kisah Foto Blog ikutan bantu jemput makanan di tengah-tengah biar mbaknya nggak capek.
Lokasi kafe bawah ini bisa dikatakan sepi saat itu. Soalnya setelah kelar makan dan Kisah Foto Blog bersiap untuk naik, baru aja ada pengunjung yang datang.
Selesai makan, Kisah Foto Blog dan istri kemudian naik dan hendak pepotoan ke spot foto yang menjadi andalan Puncak Segoro. Sayangnya, baru kelar naik tangga yang curam tadi, badan udang ngos-ngosan. Kayaknya kekenyangan deh hehehe... Akhirnya kami memutuskan untuk stop dan berhenti di banguan semacam kafe atau resto gitu. Kebetulan yang jaga nggak ada.
Dari spot ini, Kisah Foto Blog udah bisa menikmati lautan yang bitu dengan tebing curam yang eksotis. Cakep! 😍 Ada kali setengah jam di situ untuk menikmati suasana sekaligus merefresh otak yang penuh dengan kepenatan dan beban kehidupan wkwkwk... 🤣
Waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore lebih. Kisah Foto Blog dan istri memutuskan untuk pulang ke Boyolali tercintah. Buat temen-temen yang penasaran dengan Puncak Segoro ini, langsung gaskeun aja... Sekarang pasti fasilitasya sudah lebih lengkap dan lebih nyaman tentunya. Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca Kisah Foto Blog. 😁
@yuwanagista Makan dengan view pegunungan udah biasa. Makan dengan View kayak gini, udah pernah belum? Kuy main ke Puncak Segoro, Gunung Kidul Jogja. #fyp #flks #Percaya #flkssupport ♬ Sunroof - Nicky Youre & dazy
Wiloso, Girikarto, Panggang,
Kabupaten Gunung Kidul,
Provinis Daerah Istimewa Yogyakarta
Anda mungkin suka:Mengunjungi Pantai Glagah dengan Pemecah Ombak yang Eksotis di Kulon Progo, Jogja
Posting Komentar