Menikmati Ikan Bakar Super Lezat di Bendungan Waduk Kedungombo, Grobogan - Halo Pembaca! Kali ini Kisah Foto Blog berbagi cerita mengenai petualangan dan wisata kuliner ikan bakar super lezat di area bendungan waduk Kedungombo. Nama Kedungombo ini mungkin nggak setenar waduk Gajahmungkur yang di Wonogiri. Meski demikian, Kedungombo adalah salah satu dari lima waduk terbesar di Indonesia, lho! 😎👍 Sebenarnya tempat tinggal Kisah Foto Blog nggak terlalu jauh dengan lokasi waduk Kedungombo, tapi belum pernah mampir main ke sana hehehe... 😅
Jadi awalnya istri melihat postingan Reels di Instagram yang menampilkan bendungan waduk Kedungombo yang gagah dan keren! Ya memang sekilas kayak di luar negeri hihihi... 😂 Langsung deh doi nanya, apakah lokasi bendungan waduk Kedungombo ini jauh dari rumah? Ya Kisah Foto Blog jawab, kumayanlah, setara dari rumah ke Jogja mungkin. Eh doi langsung ngajak main ke sono wkwkw... Ya sudah tancap gasss!! Waktu itu belum kepikiran sama ikan bakar sih hehehe... 🤭🤭
Rute Perjalanan Bendungan Waduk Kedungombo
Kalau dari rumah Kisah Foto Blog yang berlokasi di Boyolali kota, ada dua jalur yang bisa ditempuh untuk mencapai bendungan waduk Kedungombo ini, yakni lewat Solo - Sragen - Bendungan atau lewat Boyolali - Juwangi - Sragen - Bendungan. Paling deket sih ya lewat jalur Boyolali - Juwangi tadi dan berdasarkan informasi dari sodara, jalur tersebut jalannya bagus dan nggak macet kayak jalur Solo - Sragen.
Baca juga:Mengunjungi Tumpeng Menoreh, Eksotis dan Penuh Perjuangan
Setelah diskusi fafifu wasweswos bersama istri, Kisah Foto Blog memutuskan untuk lewat jalur Boyolali - Juwangi saja. Sebelumnya Kisah Foto pernah kok iseng main ke Juwangi yang tak lain adalah kecamatan paling utara di Kabupatan Boyolali. 😎👍 Motor pun Kisah Foto Blog siapkan dan cek kondisinya guna memastikan perjalanan lancar tanpa hambatan dan kemudian tancap gass!
Guna mencapai Juwangi, Kisah Foto Blog dari kecamatan Boyolali langsung ke arah utara lewat Simo kemudian Andong, dan tembus ke Kemusu. Sayangnya, jalanan sekitar kecamatan Andong ini luamyan agak jelek dan banyak truk mengangkut material. Tau gitu lewat Klego saja ya. Sampai di Kemusu, kami melewati hutan dan jalanan sekitar hutan ini nggak semulus saat kami lewat tahun lalu. 🤔
Setelah melewati kemusi dan masuk Juwangi, kami bertemu dengan pertigaan berupa flyover kecil. Kisah Foto Blog langsung ambil jalur arah Sragen atau Grobogan untuk menuju bendungan waduk Kedungombo. Sepanjang perjalanan, Kisah Foto Blog melihat pemandangan yang agak gersang seperti foto di atas. 😁
Mengunjungi Saluran Pelimpas dan Bendungan Waduk Kedungombo
Kalau nggak salah ingat, sekitar pukul 12.15 Kisah Foto Blog sampai di bendungan waduk Kedungombo. Saat itu adalah awal Oktober 2021 yang mana masih belum musim hujan dan cuaca cerah banget. Nah di lokasi bendungan Kedungombo ini ternyata panas banget cuy! Matahari berasa pas di atas kepala wkwkwk... 😅
Bendungan waduk Kedungombo ini seperti yang pembaca lihat, menyerupai sebuah tembok raksasa yang melengkung dan ditumbuhi rumput hijau. Jalan di depan bendungan ini tampaknya belum lama diaspal karena aspalnya masih item banget dan cat marka jalan masih terlihat baru. Penasaran dengan view sekitar bendungan? Cekidot...
Sayangnya jalan yang di atas bendungan pas Kisah Foto Blog ke sana sedang ditutup. Saya nggak tahu sih apakah biasanya ditutup atau kadang dibuka untuk umum? Solanya kalau kita lurus ke ujung jalan melengkung di bendungan ini maka akan bertemu dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) yang memang tidak boleh diakses oleh umum dan bukan tempat wisata. 🤔
Baca juga:Lesehan Oemah Wawa Klaten, Rumah Makan Bernuansa Jawa Kuno yang Unik
Coba perhatikan foto di atas, ada semacam jalur besar yang dicor semen bukan? Itu ternyata adalah jalur peplimpas atau jalur pelimpahan. Apakah yang disebut jalur pelimpahan?
Berdasarkan informasi dari Wikipedia, saluran pelimpah atau katup adalah struktur yang digunakan untuk menyediakan aliran yang terkendali dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir, biasanya menjadi sungai yang dibendung. Saluran pelimpah melepas banjir sehingga air tidak melebihi dan merusak atau bahkan menghancurkan bendungan.
Jauh-jauh main ke bendungan waduk Kedungombo yang super panas ini, istri cuma pengen foto kayak di atas... 😂 Kurang lebih setengah jam di area bendungan ini, istri ternyata kliyengan karena terlalu panas wkwkwk... Ya sudah, Kisah Foto Blog langsung berburu mushola atau masjid untuk sholat dan sekadar istirahat.
Kisah Foto Blog dan istri memutuskan untuk beristirahat di sebuah mushola atau masjid pada foto di atas. Enak banget masjidnya, sejuk dan tenang banget. Udara panas yang kami rasakan perlahan-lahan menghilang dan kemudian digantikan dengan rasa lapar wkwkw... Kami pun memutuskan untuk berburu ikan bakar. Par berangkat tadi, Kisah Foto Blog lihat banyak warung yang jualan ikan bakar di sepanjang Jalan Ngawen.
Masih di Jalan Ngawen, Grobogan, sebelum kalian lewat deretan warung ikan bakar, pasti bakal lewat jembatan satu ini. Hal yang menarik adalah pagar jembatan ini dicat warna-warni yang ceria gitu kesannya. Sementara di bawahnya ada sungai yang terlihat tenang dan agak serem sih, soalnya airnya berwarna hijau. Kisah Foto Blog curiga, jangan-jangan Hulk habis mandi di situ, terus airnya jadi ijo wkwkwk... 🤣
Menikmati Ikan Bakar Super Lezat
Kisah Foto Blog pun akhirnya sampai di deretan warung penjual ikan bakar yang lokasinya tak jauh dari bendungan waduk Kedungombo tadi. Saya pilih warung yang paling sepi saja, soalnya kasihan cuma ada dua ibu-ibu penjual yang kelihatannya agak ngantuk gegara nggak ada yang beli hehehe... Bagian depan warungnya terdapat ikan bakar yang sudah setengah matang yang dijepit oleh bambu.
Kisah Foto Blog dan istri memesan dua ikan bakar, tiga porsi nasi (laper cuy! 🤣) dan dua buah es kelapa muda. Oiya, kita bisa milih lho ikan mana yang mau disantap dar jajaran ikan yang dipajang tadi. Setelah memilih, sang penjual kemudian melumurinya dengan bumbu dan mulai membakarnya... Aromanya cuy, bener-bener menggugah selera! 😍
Baca juga:Ayam Goreng Suharti, Kuliner Legend dan Tak Tergantikan
Nggak lama, makanan yang Kisah Foto Blog pesan sudah tersaji di meja. Ikan bakarnya memang sangat menggoda gaes! Ukuran ikannya besar dan tingkat kematangannya pas menurut Kisah Foto Blog, meski beberapa bagian agak gosong dikit. Langsung aja ku cocol tuh ikan dan ternyata dagingnya tebel dan aromanya itu bikin perut yang lagi keroncongan langsung jadi metalan wkwkwk... 😂
Bagaimana rasa ikan bakarnya? Super Lezat! Dagingnya tebel dan kesat, nggak gampang hancur kalau kita cuil. Beda dengan ikan bakar yang biasa Kisah Foto beli di area Boyolali yang biasanya manis, ini bumbunya nggak terlalu manis. Bumbunya itu nggak lebay, rasanya soft dan gurih gitu... Ada rasa kecap dikit dengan paduan rempah-rempah seperti merica, ketumbar, bawang, dan garam. Karena bumbunya minimalis dan soft, rasa asli daging ikannya berasa juicy gitu di mulut... Mantap dah!
Istri aja suka banget nemu ikan bakar yang rasanya kayak gini. Soalnya doi nggak suka menu bakaran di area Boyolali yang kebanyakan signature rasanya manis dan menggunakan bumbu bacem. Nah ikan bakar di bendungan waduk Kedungombo ini beda, rasanya sederhana tapi mantap surantap! 😎👍
Udara yang sangat panas memang bikin tenggorokan kering dan haus tingkat dewa! Es kelapa muda utuh seperti di atas ini adalah pilihan yang paling benar... Air kelapa muda yang dipadukan dengan es batu yang dingin bikin badan kembali segar! 🤩 Kisah Foto Blog juga melakukan ritual mengeruk daging kelapanya yang kalau orang Inggris nyebutnya adalah The Gun. Kalau orang jawa sih nyebut daging kelapanya sebagai Degan... 😂
Kira-kira habis berapa nih makanan di atas? Cukup terjangkau gaes, semuanya habis sekitar 60an ribu doang. Sangat worth it dengan rasanya yang super lezat dan porsi yang lumayan banyak! So, kalau kalian main ke daerah Kabupaten Grobogan atau Sragen, nggak ada salahnya mampir ke area bendungan waduk Kedungombo dan nyobain ikan bakarnya. 😍
Oke, sampai di sini dulu posting kali ini. semoga bermanfaat ya. 😊👍
Deretan Warung Ikan Bakar
Area Bendungan Waduk Kedungombo
Jalan Ngawen, Hutan, Juworo, Kec. Geyer,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah
Anda mungkin suka:Menikmati Sajian Menu Bintang 5 Dengan Harga Kaki 5 di D'Dardjos Resto, Cafe & Suki Boyolali
2 komentar