Pengalaman Vaksin Dosis Pertama AstraZeneca, Sensasinya Luar Biasa! - Halo Pembaca Kisah Foto Blog! Lama saya tak nulis di blog ini hehehe... Jadi kali ini Kisah Foto Blog bakal sharing pengalaman bagiamana rasanya vaksin dosis pertama AstraZeneca! Seperti yang temen-temen ketahui, saat ini pandemi Covid 19 masih belum berakhir dan malah Juli kemarin kasusnya sempat naik di Indonesia. Bulan ini, kasus udah menunjukkan adanya penurunan setelah pemerintah menjalankan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang cukup ketat. Kisah Foto Blog gak bakal bahas soal kontroversi kebijakan PPKM ini lho ya... Bahas vaksinnya aja hehehe...😅
Memasuki awal 2021, vaksinasi Covid 19 ini udah mulai dilaksanakan di Indonesia. Berhubung stok terbatas dan vaksin masuk Indonesia juga terbatas, maka diprioritaskan Tenaga Kesehatan (Nakes) kemudian lanjut ASN (Aparatur Sipil Negara), dan lanjut ke warga dengan usia rentan (di atas 50 tahun) dan pada akhirnya ke semua warga dapat vaksin. Sementara itu Kisah Foto Blog belum berminat untuk ikutan vaksin dan di daerah Boyolali saat itu juga belum gencar program vaksinnya, jadi ya nggak terlalu berminat buat ikutan. 🤔 Masuk Juli 2021, vaksin mulai ramai di berbagai daerah, termasuk Boyolali. Akhirnya Kisah Foto Blog dapat jatah vaksin AstraZeneca pada pertengahan Juli 2021.
Berburu Vaksin
Seperti yang udah Kisah Foto Blog singgung di atas, sejak awal memang nggak terlalu bernafsu untuk berburu vaksin sih. Eh tapi Juli kemarin kasus naik gila-gilaan dan akhirnya pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. Salah satu syarat melakukan perjalanan saat PPKM Darurat saat itu adalah surat vaksin atau sertifikat vaksin, minimal dosis pertama. Padahal saat itu istri berencana pulang kampung... eh pulang kota ke Bekasi dan belum vaksin. 😅
Baca juga:Warung Kudeta Tempat Nongkrong Hits di Solo dengan Aneka Kopi dan Mie Kekinian
Akhirnya Kisah Foto Blog yang awalnya nggak terlalu minat sama vaksin, sekarang musti berburu vaksin hehehe... Padahal pas bulan puasa kemarin, Kisah Foto Blog sempat ditawari vaksin AstraZeneca oleh tim satgas Covid 19 setempat, tapi saya tolak halus wkwkwk... Eh kemudian kelimpungan nyari vaksin hahaha 🤣 Sebenarnya banyak sih yang menggelar vaksin gratis saat itu, tapi kuota terbatas dan selalu gagal dapat jatah pas daftar.
Kisah Foto Blog akhirnya mencoba menghubungi kembali satgas yang lebaran kemarin nawarin vaksin, barangkali masih ada. Sayangnya, vaksin belum ada alias masih nunggu kiriman. Beliau malah menyuruh Kisah Foto Blog untuk menghubungi Puskesmas terdekat dan ternyata di sana juga belum ada stok. Solusinya sih ikut program Pemda Boyolali saat itu yakni By 1 Get 2. Program ini memungkinkan kita dapat vaksin dengan mendaftarkan dua lansia ke klinik atau Puskesmas yang ditunjuk.
Akhirnya Kisah Foto Blog pun mendaftarkan Bapak dan Ibu di program ini, sehingga istri bisa dapat jatah vaksin. Alhamdulilah sih, Bapak dan Ibu bersedia di vaksin. Setelah mendaftar di salah satu klini yang ditunjuk, ternyata masih nunggu dulu karena vaksinnya belum ready dan masih nunggu kiriman stok dari pusat. Padahal istri udah ngebet banget pengin balik ke Bekasi... Waduh piye iki 😭
Akhirnya Dapat Giliran Vaksin
Istri Kisah Foto Blog ternyata pantang menyerah gaes! Doi nyari info vaksin area Soloraya lewat sosial media, mulai dari Twitter, Facebook hingga Instragram. Sampai pada akhirnya nemu program vaksin gratis yag digelar di Balai Desa Butuh, Mojosongo yang rencananya digelar 15 Juli 2021. Ya sudah, Kisah Foto Blog dan istri pun mendaftar dengan mengisi Google Form. Beruntung banget sih, slot masih tersedia. Soalnya beberapa menit kemudian temen Kisah Foto Blog ada yang ikutan daftar, eh Google Form-nya udah ditutup, tanda bahwa slot udah abis. 😆
Baca juga:Pengalaman Pertama Dirawat di Rumah Sakit Karena Gerd dengan BPJS
Mendekati tanggal vaksinasi, Kisah Foto Blog dan istri sih tenang-tenang aja soalnya udah tau kalau vaksin yang bakal diberikan adalah Sinovac. Berdasarkan informasi dari berita dan testimoni dari temen-temen bloger lain yang udah vaksin, Sinovac adalah vaksin yang efeknya ringan. Bahkan beberapa orang nggak merasaka efek sama sekali.
Sementara temen dan bloger lain yang dapat jatah vaksin AstraZeneca mengalami efek demam, meriang, linu-linu, dan efek lainnya yang bervariasi. Istriku sempat bilang kalai dia nggak mau kalau dapatnya vaksin AstraZeneca, soalnya takut pikirannya jadi aneh-aneh. Maklum, doi baru sembuh dari Gerd Anxiety, takut kenapa-napa setelah vaksin hehehe...
Tanggal 15 Juli, Kisah Foto Blog dan istri langsug menuju TKP untuk vaksin dengan membawa KTP. Lokasinya teryata bukan di Balai Desa, tetapi di gedung serba guna gitu yang luas dan sekaligus mencegah kerumunan saat proses vaksinasi. Selain itu, tempat duduk yang disediakan juga berjarak sesuai protokol kesehatan. Vaksin gratis ini nggak cuma masyarakat umum, tetapi juga warga desa Butuh yang berusia rentan.
Waduh, Dapatnya AstraZeneca?
Setelah menunggu selama kurang lebih 1,5 jam, akhirnya Kisah Foto Blog dipanggil masuk untuk antre screening. Agak was-was sih, soalnya punya kecenderungan tekanan darah tinggi. Takut nggak lolos screening heehehe... Kemudian dipanggil untuk screening. Naksesnya nanya apakah punya penyakit A, B, C, D... Atau riwayat penyakit tertentu dan ditanya apakah pernah Covid salam waktu dekat ini? Jawab dengan jujur yah, biar proses vaksinasi berjalan lancar dan aman.
Setelah proses wawancara singkat, dilanjutkan dengan cek tekanan darah. Alhamdulilah, tekanan darah 130/bawahnya lupa hehehe... Ya katanya sih boleh vaksin. Kisah Foto Blog kemudian antre lagi untuk disuntik vaksin. Nggak lama kemudian, nakes yang tadi screening datang mendekati Kisah Foto Blog sambil ngasih permen tablet berwarna putih berjumlah 5 butir.
Baca juga:Tentang Lagu Don’t Need You - Bullet For My Valentine
Wah ini parasetamol 🤔 Kisah Foto Blog langsung inget kalau temen dan bloger yang udah duluan vaksin bilang, kalau kalian dikasih parasetamol, siap-siap karena dipastikan bakal dapat AstraZeneca! Kisah Foto Blog sebenarnya nggak takut sih dengan efek yang ditimbulkan setelah vaksin, cuma khawatir aja sama istri kalau tahu vaksin yang dikasih bukan Sinovac.
Jussss... Lumayan juga rasanya disuntik yak hehehehe... Kisah Foto Blog akhirnya nanya sama vaksinator, perihal vaksin yang digunakan dan jawabannya memang AstraZeneca. Beliau juga mengatakan kalau vaksin Sinovac yang ada di banner pendaftaran vaksin itu untuk warga desa Butuh yang usianya rentan. Kalau umum dan generasi menolak tua kayak Kisah Foto Blog 😎 dapatnya memang AstraZeneca.
Kisah Foto Blog langsung chat isstri via WA dan ngasih tau kalau vaksinnya AstraZeneca! Doi langsung panik dan pucat. Udah kayak anak SD disuruh nyanyi di depan kelas wkwkwkw... 🤣 Pas jatah screening, tekanan darah istri langsung drop, tetapi masih lolos. Untungnya, Anxiety istri nggak kumat hehehe.
Efek Vaksin AstraZeneca yang Saya Rasakan
Kisah Foto Blog disuntik vaksin sekitar jam 10.30 pagi dan sampai jam 3 sore belum menunjukkan gejala apapun. Mungkin gegara udah minum satu tablet parasetamol sebelumnya, jadi aman hehehe... Habis maghrib baru mulai merasakan sensasi agak meriang, nafas yang keluar dari hidung berasa panas, dan badan udah mulai greges-greges.
Semakin malam, badan berasa makin panas dan meriang. Selain itu, Kisah Foto Blog juga udah susah fokus dan akhirnya stop ngetik, kemudian rebahan sambil nonton Andien wkwkw... 😅 Pas mau tidur, air berasa dingin banget pas cuci tangan dan kaki. Kepala juga terasa makin berat dan badan makin lemes... Ya sudah, mending minum parasetamol lagi dan tidur.
Ternyata, tidur pun tak nyenyak gaes! Berasa kebangun-bangun dan posisi tidur itu kayak salah mulu hehe... Selai itu, sendi-sendi mulai terasa linu dan lengan kiri yang tadi pagi disuntik berasa nyeri dan kaku. Pas bangun di hari berikutnya, mau cuci muka saja terhuyung-huyung kayak pemain tinju yang baru aja dihajar abis-abisan. Sensasi vaksin AstraZeneca ini memang luar biasa gaes, kalian musti cobain.... 🤣 Siangnya, badan udah mendingan dan bisa kembali bekerja. 😁
Baca juga:Emado's Shawarma, Kuliner Menu Ayam Panggang Khas Palestina di Solo
Bagaimana dengan istri? Nah ini yang Kisah Foto Blog heran, efek vaksin yang dirasakan istri jauh lebih ringan. Ada meriangnya dikit dan agak panik, serta lengan yang tadi disuntik jadi kaku dan sulit digerakkan. Itu aja sih keluhannya, nggak separah yang dirasakan Kisah Foto Blog. Jadi kesimpulannya, efek setelah vaksin itu bakal berbeda setiap orang gaes... Tenang aja, aman kok. 😎
Ayo Vaksin!
Vaksin memang nggak menjamin bakal kebal 100% dari virus Covid 19, tetapi terbukti meringankan gejala dan mengurangi risiko biar nggak terjadi hal yang fatal gaes. Paling nggak, vaksin ini adalah ikhtiar kita agar selamat dan mempercepat berakhirnya pandemi ini. Kalian tahu kan kalau pandemi ini nggak cuma soal kesehatan, tapi juga mengancam dan memukul di berbagai sektor. Makanya mari berkontribusi memutus mata rantai penularan Covid dengan ikutan vaksin.
Kalau kata dokter, semua vaksin itu aman. Yang nggak aman itu ya yang nggak vaksin terus koar-koar konspirasi nggak jelas gitu wkwkw... Bang JRX yang punk sejati aja ikut vaksin kok. 😎 Buat pembaca Kisah Foto Blog yang belum vaksin, buruan cari dan daftar vaksinasi di daerah kalian, ya!
Anda mungkin suka:Belanja Online Makin Cepat dan Mudah Bersama TIKI
6 komentar