Kebetulan KFB emang lagi laper banget dan pengen makan seafood dengan harga murah! Kami pun langsung cus ke TKP! Hal yang membuat saya tertarik adalah kehadiran sebuah bus yang tempat makan di Terminal Kepiting. Jadi, kita makan seafood di dalam bus gaes, unik kan? Tenang aja, busnya berhenti kok… Cuma pajangan aja. Nggak kelayapan kemana-mana, apalagi ugal-ugalan… Bisa runyam yang makan seafood di dalamnya heheheh…
Menuju Terminal Kepiting Solo
Jarak Terminal Kepiting Solo dari markas KFB nggak terlalu jauh sih, yakni sekitar 30 km saja. Paling nggak 40 menit udah nyampai kalau naik motor atau 30 menit kalau mau ugal-ugalan wkwkwk… Jalanan menuju Solo malam itu nggak terlalu ramai dan udaranya juga nggak sedingin beberapa hari sebelumnya. Berdasarkan informasi dari Instragram, lokasi Terminal Kepiting ini berada di sebelah selatan Pasar Singosaren. Nggak butuh waktu lama, KFB langsung nemu lokasi Terminal Kepiting.Tampilan luarnya begitu mencolok dengan adanya sebuah bus warna oranye yang begitu mencolok terlihat dari jalan. KFB langsung mlipir ke parkiran dan berharap masih tersedia kursi di dalam bus Terminal Kepiting. Kita patut was-was kalau pengen makan di dalam bus Terminal Kepiting, soalnya kapasitasnya sedikit, jadi bakalan sering penuh deh hehehehe… Beruntung, saat KFB mendarat di Terminal Kepiting, masih ada dua bangku kosong di dalam bus.
Terminal Kepiting Solo dengan Bus Unik
Yoha, sensasi makan seafood sambil naik bus memang menjadi daya tarik utama Terminal Kepiting Solo. Unik aja gaes, makan seafood yang lezat di dalam sebuah bus lengkap dengan kursi bus dan meja! Bagian depan juga masih ada dashboard dan setir bus yang kian menambah keunikan makan malam KFB.Sayangnya, bus yang ada di Terminal Kepiting cuma ada satu doang dan kapasitasnya nggak banyak. Akan tetapi tenang gaes, kalau nggak kebagia tempat di bus, bisa makan di outdoor datau indoor yang juga disediakan oleh Terminal Kepiting. Penasaran? Berikut beberapa foto hasil jepretan KFB di Terminal Kepiting Solo!
Begitu KFB mendarat di Terminal Kepiting dan kursi dalam bus masih ada yang kosong, langsung saja KFB masuk dan menikmati suasana dalam bus. Seperti yang pembaca lihat melalui foto-foto di atas, Bus yang ada di Terminal Kepiting memang benar-benar bus yang interiornya telah dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan untuk makan. Beberapa kursi bus dilepas dan diganti dengan meja makan. Interior bus juga dihiasi dengan ornamen daun palsu yang merambat, beberapa lampu cantik, dan kipas angin!
Nggak cuma itu gaes, pegangan buat penumpang yang berdiri juga tersedia lho… Lumayan buat foto-foto dan dipamerkan di Instagram hehehe… Saat KFB makan kepiting dan seafood di atas bus Terminal Kepiting ini, rasanya memang unik gimana gitu hehehe… Ini cocok banget bagi pembaca area Solo yang pengen makan seafood dengan suasana yang lain dari biasanya. Pokoknya interior bus Terminal Kepiting ini instagramable banget deh, cocok buat stok foto di IG dan Facebook.
Baca juga:Menikmati Kopi & Kuliner Berkelas di Liberica Coffee, Hotel Alila SoloNamun, suasana yang unik dan sensasi yang berbeda di dalam bus ini harus dibayar dengan beberapa nilai minus yang Kisah Foto Blog rasakan. Hal yang pertama KFB rasakan adalah di dalam itu sempit gaes! Sama seperti kebanyakan bus, koridor tengah hanya muat satu orang saja. Jadi kalau ada tamu atau pelayan yang jalan keluar, musti minggir dulu atau nunggu sepi hehehe…
Selain itu, kursinya juga tandar bus yang nggak bisa kita mundurin atau majuin sesuka hati. Apalagi postur KFB dan istri lumayan gede, lumayan sesak itu kursi dua orang. Jarak antar meja juga cukup dekat, mungkin kurang nyaman bagi yang menginginkan privasi. Satu lagi, di dalam bus rasanya sedikit gerah. Beruntung, ada kipas angin, jadi lumayan adem dikit deh…
Kalau pengan lebih lega, bisa memilih kursi dan meja yang ada di outdoor atau indoor. Kursi bagian outdoor ini modelnya memanjang, sama sengan mejanya. Jadi satu baris bisa diisi oleh beberapa pengunjung. Bagian atasnya dihiasi ornamen lampu yang berjejer menambah keindahan. Kayaknya sih cakepnya datang ke Terminal Kepiting pas malam hari deh, lebih oke kalau mau foto-foto. Sementara bagian dalam atau indoor juga lumayan oke, meski nggak terlalu instagramable menurut KFB.
Kepiting Endes di Terminal Kepiting
Sesuai namanya, Terminal Kepiting ini mengunggulkan menu kepiting sebagai daya tarik utamanya. Jujur aja gaes, KFB baru dua kali makan kepiting dalam seumur hidup hahahaha… Maklum, hidup di pedesaan memang jarang ada orang yang jualan kepiting. Saya kadang mikir, kepiting itu kan cangkangnya keras begitu, mau dimakan apanya?
Akhirnya terungkap setelah makan kepiting perdana di Boyolali beberapa bulan lalu hahahaa… Dibaling cangkang yang keras tersebut tersimpan daging dengan kenikmatan surgawi wkwkwk… Berbekal pengalaman yang telah lalu, KFB percaya diri makan kepiting di Terminal Kepiting. Penasaran? Ini tampang hidangan kepiting di Terminal Kepiting Solo.
Baca juga:Steamboat, Makanan Berkuah yang Hot
Kami memesan menu paketan yang murah meriah, cocok bagi dompet yang mulai menipis memasuki akhir bulan hahahah… KFB memilih paket Bus Ekonomi untuk dua orang, harganya Rp 57 ribu dan didalamnya sudah termasuk kepiting berukuran lumayan besar, kerang hijau, udang, dan cumi. KFB kemudian menambah tiga porsi nasi dan ca kangkung untuk meningkatkan rasa kenyang di masa mendatang… Minumnya? impel ajalah, es lemon tea. Variasi menu yang disediakan oleh Terminal Kepiting ini memang nggak terlalu banyak.
Untuk paket Bus Ekonomi yang kami pesan, disediakan tiga buah jenis saus. Kami sepakat untuk memilih saus rancak bana alias saus padang yang lezatos… Kurang kebih 10 menit menunggu, pesanan kami pun tiba di meja. Sama seperti resto seafood kekinian lainnya, Terminal Kepiting ini nggak pakai piring gaes.
Makanan langsung ditumpahkan ke meja yang sebelumnya sudah dikasih lapisan kertas minyak warna putih. Nasinya doang yang pakai piring. Model tumpahin ke meja ini emang udah menjadi tren restoran seafood masa kini. Akan tetapi, kalau nggak nyaman kita bisa request untuk menggunakan piring dalam penyajiannya.
Tanpa ba bi bu lagi, KFB dan istri menjajal lezatnya kepiting Terminal Kepiting! Rasanya? Endessssss banget bray! Saus padang yang melumuri kepiting beserta teman-temannya ini terasa cukup kuat, pedas, dan lezat. Saat mengulik daging kepiting yang ternyata lumayan tebal, terus cocol ke sambelnya… hmm… bikin ketagihan gaes! Ini enak banget. Istriku saja sampai nagih pengen beli lagi, tapi takut kolesterol hahahaha… Nggak disediakan pemecah cangkang, tapi cangkang kepiting yang disajikan sudah dipecah, tinggal diulik aja pakai tangan dengan sedikit tenaga.
Seperti biasa, di akhir postingan, KFB nampang dulu bareng istri sebelum menikmati seafood lezat dan murah dari Terminal Kepiting. Secara umum, Terminal Kepiting ini rekomended banget bagi temen-temen dan pembaca KFB yang ingin menikmati seafood murah meriah dengan suasana naik bus yang unik dan menyengangkan.
Harganya yang murah tak membuat rasa tergadaikan karena kepiting besutan Terminal Kepiting ini begitu lezat dan bikin nagih hehehe… Kami berdua dengan menu yang sudah disebutkan di atas cuma habis Rp 97 ribu dan masih ada promo diskon 10%, jadi cuma bayar Rp 87.300 doang! Oke, sampai disini dulu artikel mengenai Terminal Kepiting Solo, semoga bermanfaat bagi pembaca semua.
Terminal Kepiting Solo
Eating seafood on the bus? Are you serious?Open everyday 15.00 - 23.00
Lokasi: goo.gl/maps/7QpBjDp7ktQ2
Anda mungkin suka: Menikmati Sunset n Chill di Agra Rooftop Lounge Hotel Alila Solo
2 komentar