Capcay Kuah vs Capcay Goreng: Enak Semua…

Tentang Lagu Don’t Need You - Bullet For My Valentine – Halo Sob! Sebenarnya nggak pengen nulis beginian, eh tapi kalau nggak ditulis kayaknya nggak terlampiaskan deh hahahaha… Ini bukan review lagu kok, cuma sharing-sharing aja gitu tentang single terbaru Bullet For My Valentine yang judulnya Don’t Need You. Yah agak mellow sih liriknya, tapi kadang hidup itu ada sisi mellow-nya juga hihihihi…

Pas pertama kali lihat video klip Don’t Need You di YouTube yang mengusung tema pernikahan, kok rasa-rasanya mirip dengan nasibku yang malang ini… Nggak cuma lagu Don’t Need You ini, lagu-lagunya Bullet For May Valentine di album Venom juga pas banget dengan kondisi yang saya alami, hahahaha… Btw Kisah Foto Blog seneng dengan lagu Don’t Need You ini soalnya entah mengapa kayak di bawa ke era The Poison dulu, ada yang sependapat?

Musiknya Asik

Banyak yang bilang Don’t Need You punya Bullet For My Valentine ini mirip dengan Shadow of Moses milik Bring Me The Horizon. Setelah Kisah Foto Blog lihat, ya memang mirip sih… Efek video nya juga mirip wkwkwkw… Ah bodo amat, mau mirip mau kagak yang penting gue suka Don’t Need You ini

Bagian intro udah bawa suasana yang agak gimana gitu, terus dilanjutkan dengan screamingnya Matt Tuck aka Bang Mamat   Lagu ini tempo-nya lumayan cepet, cocok buat headbang atau konser tunggal pas rumah sepi hahahaha… Bagian screaming sebagian besar udah diambil alih sama Jamie Mathias.

Nggak heran sih, sejak album Scream Aim Fire dirilis kan Bang Mamat udah jarang scream pas konser live, nggak tahu kenapa. Meski masih bisa screaming, Bang Mamat kayaknya nggak mau screaming. Mungkin biar suara vokalnya nggak bermasalah. Perbedaan terlihat jelas kalau kita bandingin vokal Bang Mamat di konser Live at Brixton dengan konser yang baru-baru ini hehehehe…

Baca juga:New Selo: Menikmati Keindahan Gunung Merapi & Merbabu Lebih Dekat

Back to lagu Don’t Need You Sob! Banyak yang bilang single Don’t Need You ini memang aroma Metalcore-nya lebih kuat, sayangnya nggak ada solo kayak biasanya hehehe… Nah yang sebenarnya menarik adalah video klipnya yang mengusung tema pernikahan di gereja. Awalnya sih pernikahan terlihat baik-baik saja dan berjalan lancar.

Namun, pada alhirnya berakhir berantakan. Itu tamu dan penganten pada berantem sendiri wkwkwkk… Memang di beberapa adegan terlihat cewek yang baju hitam habis nganu sama mempelai pria. Begitu juga dengan mempelai wanita terlihan beberapa adegan lagi nganu gitu wkwkw… Udah langsung aja tonton videonya di bawah ini.

Don’t Need You…

So now this ship is sinking
I don’t know what to do
It’s got me thinking that I don’t need
Don’t need you
Too many wrong decisions
You didn’t think this through
So what I’m saying is I don’t need
Don’t need you

Lirik lagunya malah bikin baper, jadi ingat peristiwa paling nggak enak di tahun 2016 ini. Manusia memang cuma berencana dan berusaha, hasilnya Tuhan yang menentukan. Saya juga udah berusaha maksimal, tapi hasilnya memang harus gagal. Dan kegagalan itu memang yang terbaik.

Baca juga:Menjajal Richeese Factory Solo

Kadang rasanya nyesek. Yah gimana nggak nyesek Sob, saya udah berusaha memapankan diri sejak lulus kuliah 2010 dan itu tidak dihargai. Selama 2010 – 2012 sempat ganti-ganti kerjaan dalam rangka mencari yang terbaik untuk kehidupan masa depan. 2012 akhirnya saya menemukan pekerjaan yang paling cocok dan sesuai passion.

Malah bisa sambil kuliah lagi nerusin S1 yang lulus 2015 kemarin. 2013 saya bangun Kisah Foto Blog, Tuxlin Blog (2014), dan disusul Laptophia Blog pada 2015. Selain menjadi media menuangkan passion saya menulis soal teknologi, juga merupakan jalan untuk memapankan diri dari segi materi.

Kayak video klip Don’t Need You ini, awalnya 2016 kemarin persiapannya sudah bagus banget. Semua yang diperlukan sudah terbeli dan Mei 2016 sudah siap, tinggal eksekusi. Sayangnya, kamu malah melanggar kesepakatan kita. Kesepakatan yang dibuat di puncak bukit Kosakora, Gunungkidul. Bahkan kamu meninggalkanku sendirian pada hari itu. Membuatku berada di posisi yang ‘jahat’ di mata mereka. Mata yang ingin mengatur segalanya.

Look at us now, we’re fucked
And nothing’s the same

Waktu berlalu. Aku sadar, aku bukan yang diinginkan oleh mereka. Bukan seorang yang bekerja dengan seragam, berangkat pagi dan pulang sore. Bukan seorang yang berpenghasilan tetap.
Tapi aku hanya seorang blogger yang bekerja tak kenal waktu. Aku memang bukan orang berpenghasilan tetap, tapi aku tetap berpenghasilan. Aku berdedikasi. Aku terus berkarya.

Waktu telah menjelaskan bahwa memang sebenarnya aku salah. Salah jalan. Aku tak membutuhkanmu dan kau pun demikian.  Kata Bang Mamat: So what I’m saying is I don’t need. Don’t need you!

Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi 3X: Different Design

Related Posts