Pantai Baru adalah salah satu pantai termuda di wilayah Bantul, Yogyakarta. Oiya, saya akhir-akhir ini jarang posting di blog Kisah Foto ya soalnya lagi ‘nginep’ di blog sebelah, hehehehehe… Meskipun terlambat, tapi lebih bailk daripada tidak sama sekali, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1435 H.
Oke, back to topik soal Pantai Baru. Nah Pantai Baru adalah salah satu pantai yang saya kunjungi bersama keluarga beberapa waktu lalu. Selain mengunjungi Pantai Baru, kami juga mengunjungi Pantai Pandansari.
Lokasi Pantai Baru
Pantai Baru ini berlokasi di wilayah Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Provinsi Yogyakarta. Saya dan keluarga dari Boyolali menuju Pantai Baru melalui jalur Jatinom – Klaten – Prambanan – Ring Road Selatan – Bantul.
Setelah sampai di Bantul, nanti akan ada papan yang menunjukkan arah ke Pantai Samas, ikuti saja gan… Nanti ditengah perjalanan akan ada lagi papan yang menunjukkan arah ke Pantai Gua Cemara, nah Pantai Baru ini sejalur dengan pantai Gua Cemara dan juga berbatasan dengan Pantai Kuwaru.
Baca juga: New Selo: Menikmati Keindahan Gunung Merapi & Merbabu Lebih Dekat
Suasana Pantai Baru
Pantai Baru ini sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat, rak heran suasana pantai ini ramai pengunjung saat kami ke sana. Pantai Baru sama seperti pantai-pantai Bantul lainnya, berpasir hitam dan berombak ganas, hehehehe…
Jangan bayangkan Pantai Baru ini seperti Pantai Parangtritis yang panas karena di Pantai Baru ini banyak pohon dan cemara, sehingga teduh dan sejuk. Saat kami kesana, angin bertiup cukup kencang dan sering membuat mata pedih, hehehehe…
Kami memutuskan untuk menggelar lapak tikar yang nantinya akan menjadi ‘basecamp’ untuk menikmati Pantai Baru.
Menggelar tikar di Pantai Baru memang sangat menyenangkan karena banyak tempat yang teduh dan nyaman. Dengan begini, kita bisa menikmati keindahan Pantai Baru tanpa kepanasan, hehehehe… Tikar digelar, tas dibuka dan perbekalan berupa makanan ringan, medium, dan berat dikeluarkan sebagai obat lelah perjalanan… :)
Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Pandansari dari Mercusuar
Fasilitas yang ada di Pantai Baru ini sudah sangat lengkap dan sudah mendapat sentuhan pembangunan. Di sekitar obyek wisata Pantai Baru ini banyak warung seafood bertebaran, kamar mandi, toilet, parkirnya juga luas, mushola, dan ada juga sewa ATV.
Buat yang males keliling Pantai Baru jalan kaki, bisa menyewa ATV untuk keliling pantai. Sewanya lumayan, yakni Rp 30 ribu 15 menit, hehehehe… Berikut penampakan ATV di Pantai Baru.
Pakai ATV ini kita bisa boncengan berdua gitu… Asyik juga tuh kalo kita naik ATV berdua sama pasangan… terus saya bilang, pegangan yang erat biar nggak jatuh… ahihihi.. Keliling-keliling deh di Pantai Baru hahahaha… Sayangnya saya nggak sama pacar saya ke sini, hihihi…
Ombak di Pantai Baru
Sama seperti pantai-pantai Bantul lainnya, ombak di Pantai Baru ini juga lumayan ganas meski tak seganas di Pantai Pandansari. Nah buat kamu yang nyawanya dobel atau punya keberanian lebih, bisa menuju ke tengah laut dan menantang ombak, hehhehehehe…
Saya sendiri nggak berani ke tengah karena ombaknya ganas dan menggulung-gulung… Digulung ombak laut selatan itu lebih mengerikan dibanding digulung kenangan masa lalu, hahahahaha *mulai ngaco*
Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Jogan Berdua…
Saya lihat pengunjung Pantai Baru ini pada tertib kok, main ombaknya cuma di pinggir saja, nggak ada yang berani ke tengah, hehehehe… Saya sendiri kalau ke pantai Gunungkidul berani bermain ombak sampai ke tengah… Nah kalau di Pantai Baru ini, saya dipinggir saja sudah cukup, hahahaha…
Foto di atas adalah kakak dan adek saya yang beraksi di tepi Pantai Baru dan menikmati asyiknya bercanda dengan ombak. Oya, pas saya ke Pantai Baru, angin bertiup sangat kencang… mungkin memang lagi musim nya kali ya? Angin bertiup kencang, jadi ombaknya juga turut menggila.
Sayangnya…Baca juga: Menikmati Keindahan Pantai Watu Kodok & Pantai Drini dari Atas Tebing
Sangat disayangkan, Pantai Baru ini agak kotor karena sampah yang lumayan banyak bertebaran diantara pasir hitamnya yang menawan. Kalo sampah seperti daun atau ranting kering sih nggak masalah…
Nah itu ada batok kelapa muda bekas es degan dan sampah plastik juga banyak, itu merusak keindahan Pantai Baru! Yah beginilah kalau mengunjungi pantai yang sudah ramai, pasti kotor karena sampah. Mungkin memang msyarakat kita yang jorok dan malas buang sampah pada tempatnya.
Kakek Penjual Layang-layang
Tak jauh dari tikar yang kami gelar di Pantai Baru, ada seorang kakek yang sedang berjualan layang-layang. Salut dengan kakek satu ini, meski sudah tua masih semangat mencari rezeki tanpa minta-minta. Saya senang karena melihat ada beberapa orang yang membeli asil karyanya untuk melengkapi wisata pantai mereka.
Pohon cemara yang ada di Pantai Baru ini berjajar rapi, meski beberapa di antaranya ada yang sudah rontok rambutnya daunnya. Suasana yang teduh, tidak panas, dan diiringi suara deburan ombak membat saya dan keluarga duduk di atas tikar dalam waktu lama. Deburan ombak seolah memecah semua permasalahan hidup yang ada di pikiran kami, hehehehe…
Meski bapak saya sudah berusia lebih dari 50 tahun, beliau masih sanggup beraksi ala pendekar, ngapain coba? Naik ke ranting pohon dan loncat dari sana… hahahahaha…. Saya sebagai anak muda juga nggak mau kalah, beraksi seperti foto di bawah ini…
Empunya blog Kisah Foto musti tampil di akhir postingan tentang Pantai Baru Bantul kali ini, hehehehe… *abaikan celana norak itu* Kami di Pantai Baru masing-masing beraksi konyol untuk menghilangkan stress dan melepaskan semua beban hidup, hahahaha…
Bagi pembaca yang tertarik atau penasaran dengan Pantai Baru, bisa langsung meluncur ke lokasi dan nikmati keindahannya. Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat :).
Anda mungkin suka: Windows 10 Akhirnya Diperkenalkan: Fitur Baru, Rilis & Cara Download
11 komentar
Nice info gan..:)