Sumber |
Seif Al Din adalah salah satu lagu favorit saya dari band symphonic metal asal Belanda, Epica. Akhir-akhir ini saya sering mendengarkan lagu ini dan saya ulang-ulang sampai berkali-kali untuk menemani bekerja atau sekadar sing along sambl headbang dikit, hehehehe…
Lagu Seif Al Din ini dibuka dengan hentakan drum yang cukup cepat. Di dalam lagu ini suara cowok (scream, grunt, growl) dari Mark Jensen lebih dominan dari vokal cewek, si Simone Simons. Selain suka lagu-lagu Epica, saya juga suka liat vokalisnya yang cantiknya nggak ketulungan… hehehe,,,
Si Simone Simons ini nggak cuma cakep, suaranya juga keren, hehehe… Saya suka band Epica ini setelah mendengar lagu Seif Al Din dan Mother of Light. Nah kembali ke lagu Seif Al Din, di bagian akhir lirik lagu ini ada kata “La Illah Illallah, Mohammed rasul Allah”.
Saya langsung berpikir, ini band kayaknya anti islam atau anti muslim. Sebenarnya nggak cuma lagu Seif Al Din saja, lagu yang berjudul Fools of Damnation dan Living A Lie ada potongan Adzan di awal dan akhir lagu. Yang bikin saya penasaran, apa sih maksud dari lagu Seif Al Din ini? Setelah nanya sama mbah dukun milenium (baca: Google), Seif Al Din ini jika ditranslate ke bahasa Indonesia adalah Pedang Agama.
Baca juga: Nightwish: Showtime, Storytime…
Saya jadi berpikir, apa mungkin Epica ini mengidentikkan Islam dengan Pedang (kekerasan)? Saya baca-baca di forum, banyak yang berpendapat bahwa band ini anti Islam. Ah kayaknya nggak gitu juga keles.. hehehehe…
Bisa juga Epica menyoroti kaum ekstrimis yang pasti ada di setiap umat dari agama manapun. Kalo kaum ekstrimis yang ngaku Islam udah banyak tuh, macem ISIS dan Al Qaeda. Dalam wawancara yang dilakukan oleh Gothic Beauty dengan vokalis Epica, Simone Simons, menunjukkan bahwa lirik lagu-lagu Epica ini tidak anti Islam dan cenderung menyoroti semua agama yang mana masing-masing memiliki golongan ekstrimis yang menyebabkan munculnya kekerasan.
Nah si Epica ini pengen adanya kerukunan dan perdamaian antar umat beragama, serta tidak melakukan hal yang buruk dengan menggunakan kedok agama.
"You're totally right. We got that question yesterday during our chat with fans. There was a person asking, "What do you have against Islam?" and another fan who already knows us jumped in and pointed out that it's not Islam specifically, it's fundamentalism in any religion, the dangerous part of religion. I personally think religion can be great — it can give you hope and strength, make you part of a community — but then there are the extreme parts, the suicide attacks, the suppression of women. They always say one of the commandments is to respect and love each other, but then why can't gays marry? It's not equal." kata Simone Simons (sumber)
Baca juga: Raising Hell, Single Mantap dari Bullet for My Valentine
Nah dari pada penasaran, simak deh lirik lagu Seif Al Din karya Epica ini.
The origin of a dogma
Placed in a new millennium
Vilified demons have been embraced
And given a warm welcome
The Seif al Din
Hasn't got the ghost of a chance to rust
Because it has always been kept in shape
In serving th one Almighty
The rudiments have always been misinterpreted during history,
despite the good intentions of many disciples who's faithful believe was strong and unswayed.
Most leaders interpret the old words to their
advantage in the attempt of gaining leadership and power
over those unfortunate enough to fall under their maliciousness and manipulative ways.
This misuse of trust will forever stain the pages of history,
echoing the exploitation and the frailty of decent
men carried away by nurtured rancour...
Perpetual distrust fed by a belief
In the malevolence of the others
When the beautiful unreality holds out its hand
It's better not to lose yourself in blind faith
La Illah Illallah, Mohammed rasul Allah
Sumber
Nah yang saya tangkap dari lirik lagu Seif Al Din dari Epica ini adalah banyaknya pemimpin dzalim yang menggunakan kedok agama untuk mendapatkan kekuasaan dengan cara-cara yang nggak bener. Nah pemimpin dzalim yang berkedok agama ini didukung oleh orang-orang yang “blind faith” alias fanatik buta terhadap sebuah agama tanpa didukung pemahaman yang matang tentang agama itu sendiri.
Kan banyak tuh orang-orang yang sok-sok jadi teroris yang ngaku jihad Islam dan ngebom di mana-mana… Padahal pemahaman agama mereka belum tentu benar dan bisa jadi dibelokkan oleh yang merekrut mereka.
Baca juga: Action Figure: Buster Optimus Prime Open Face
Fenomena teroris yang ngaku jihad (berkedok agama) ini mirip lah dengan negara-negara barat yang bikin rusuh dan kerusakan dimana-mana dengan membawa bendera HAM dan men-demokrasi-kan negara lain.
Ngomongin soal kebrutalan, saya lebih suka Rusia yang lebih jujur, mereka brutal nyerang tetangganya (Afganistan, Georgia dll) atas dasar melindungi kepentingannya sendiri, nggak munafiklah… Ini kok malah ngaco kemana-mana, hehehe… Daripada penasaran, dengerin deh lagu Seif Al Din di bawah ini, dan silakan berkomentar :)
Nb: Jangan salah, vokalisnya yang rambutnya merah dan duduk deket gitarisnya, bukan yang baca teks lho, hehehe
Anda mungkin suka: Cara WiFi Tethering Portabel Hotspot dengan Nokia Lumia 520
20 komentar
Kalo menurutku, intinya mereka bilang gini: jangan paksa aku percaya utusan Tuhan, kalau pemuka agamanya malah melanggar aturan agama sendiri dan berlindung di balik nama agama.
Tapi sejujurnya saya tidak suka mereka memasukkan kalimat Tauhid didalamnya.
Anyways, saya baru beli DVD Retrospect, dan keren banget.
Untung nggak ada lagu ini di sana hehe :D
Menurut saya masalah agama dan politik kalau dimasukkan ke musik kadang
bisa merusak keindahan seni yang dibuat.
Beli di mana mbak? Saya juga pengen kalo ada yang jual?? Hehehehe... Saya nonton di video download-an, emang gak ada lagu Seif Al Din atay Fools of Damnation, hehehe
bener mbak, saya lebih suka lagu yang ke arah kritik sosial :)
:D