Sate kambing ngarep pasar Boyolali alias depan pasar Boyolali ternyata lumayan gan, porsinya pas buat perut saya, hehehe… Beberapa waktu lalu bapak saya mengajak makan sate kambing biar badan jadi lebih seger…
Wah kebetulan, saya juga lagi pengen sate kambing dan lagi bokek pula, hahahaha… Alhasil kami sekeluarga menuju warung sate kambuing terdekat. Setelah muter-muter Boyolali, pilihan kami jatuhkan di sate kambing depan pasar Boyolali. Sesuai namanya, warung tenda sate kambing ini berlokasi di depan pasar Boyolali.
Sate kambing sendiri adalah salah satu menu makanan favorit saya… Katanya bikin kumat darah tinggi dan kolesterol ya gan?? Nggak salah tuh, tapi saya nggak sering-sering makan menu ini kok, kalo tiaap hari makan sate kambing bisa bangkrut, hehehehe…
Oke, kami memesan sate kambing dan tongseng kambing. Kebetulan saat itu pengunjung warung tidak terlalu ramai, sehingga pesanan ka mi cepat datangnya, hehehe… Porsi nasinya mantap gan, cek saja foto atas sebelah kanan, banyak kan?? Hahahaha… Iyalah, itu sebagian nasi adek dan ibu dikasih ke saya dan saya pun tak kuasa menolak, hehehehe….
Baca juga: Sate Kambing Pak Jamal Boyolali, Muanteb!
Tongseng Kambing
Yang pertama saya cicipi adalah tongseng kambing terlebih dahulu.. Tampangnya sih nggak jauh beda sama kebanyakan tongseng kambing dengan kuah coklat tua dan agak encer.
Menurut saya, tongseng kambingnya lumayan mantab dan bumbunya merasuk hingga ke dalam daging kambingnya. Sayangnya, daging kambingnya kurang empuk, hehehehe…
Sate Kambing
Nah berikutnya adalah sate kambingnya! Porsi yang diberikan warung sate kambing depan pasar Boyolali ini pas menurut saya. Sayangnya, di meja tidak disediakan botol merica, padahal saya paling suka sate kambing dengan bubuk merica yang banyak, sehingga saya minta nambah merica sama yang jualan, hehehe…
Rasa sate kambingnya mantap, nggak jauh beda dengan sate kambing yang sudah saya ulas di posting sebelumnya. Tapi ya itu, daginganya itu lho,,. kurang empuk. Tapi hal ini justru menguntungkan buat saya, mengapa? Bapak dan ibu saya memberikan setengah porsi sate kambingnya pada saya gara-gara dagingnya agak susah dikunyah… Saya pun tak kuasa menolah, hahahaha
Sebelum saya makan, biasanya nasi dan sate kambingnya saya tambahin bubuk merica biar pedasss dan hangat di badan. Saya suka demikian karena setelah makan, badan jadi lebih segar dan hangat… Pokoknya kalau makan sate kambing, saya nambah bubuk merica yang banyak, sampe bersin-bersin dah, hehehe…
Sampai disini dulu pembahasan mengenai satek kambing depan Boyolali, kalau pembaca lewat, boleh kok mampir, hehehehe… :)
Anda mungkin suka: Update Windows Phone 8.1 Lumia Cyan Melalui OTA (Over the Air)
15 komentar
tapi jarang nemukan penjual sate sekalian tongseng, biasanya gule sate