Menikmati Malioboro & Benteng Vredeburg di Malam Hari
Ditya Pandu
... menit baca
Dengarkan
Menikmati suasana Malioboro hingga Benteng Vredeburg adalah salah satu hal yang menyenangkan pada libur Lebaran 2014 kali ini . Setiap Lebaran kami sekeluarga selalu mudik ke rumah nenek dari pihak ibu ke Jogja yang berlokasi di daerah Lempuyangan. Sampai di Jogja pada siang hari, saya sudah berencana untuk berwisata di malam nanti, yakni di Malioboro dan Benteng Vredeburg, sekaligus mengukur kemampuan kamera smartphone Nokia Lumia 520 di malam hari . Tentu saja Malioboro tidak lagi terdengar asing karena deretan toko, kios dan PKL yang ada di sepanjang Jalan Malioboro di Yogyakarta ini sudah terkenal di seantero jagat .
Sebenarnya jarak Malioboro dengan rumah nenek saya hanya sekitar 1,5 km saja, tapi adek dan kakak saya penginnya naik motor.. ya sudahlah, kami disuguhi kemacetan… Coba kalau jalan kaki, pasti lancar jaya dan bebas macet . Selain macet, kami juga susah mencari tempat parkir karena penuhh… alhasil kami dapat parkir di depan Benteng Vredeburg. Sebenarnya Benteng Vredeburg ini tidak termasuk lokasi wisata yang akan saya kunjungi karena kami datangnya pas malam hari pasti kurang puas kalo masuk ke sana.
Anda mungkin suka: Bubar (Buka Bareng) Beef Katsu….
Depan Benteng Vredeburg sangat ramai, dipenuhi pengunjung dan penjual. Jualan apa saja? Komplit, ada yang jualan sate ayam, minuman, makanan ringan, aksesoris, dan banyak lagi. Tak hanya itu, di sana juga banyak bule berseliweran . Suasan kian ramai dengan banyaknya musisi jalanan aka pengamen dan beberapa PKL yang memutar lagu-lagu jawa dengan suara gamelan yang khas.
Dari depan Benteng Vredeburg hingga kompleks pertokoan di Malioboro, banyak sekali terdapat pedagang sate seperti foto di atas. Ada sate ayam dan ada juga sate kere. Apa itu sate kere? Sate kere itu bukan daging, melainkan tempe gembus dan jeroan… rasanya? jangan ditanya, sudah pasti mantap di lidah, nyaman di hati, dan ramah di kantong .
Anda mungkin suka: Menikmati Keindahan Pantai Jogan Berdua…
Foto di atas adalah selokan besar yang berada di depan Benteng Vredeburg yang di tengah-tengahnya terdapat semacam kayu atau bambu yang berbentuk angka 8.
Bagaimana suasana Malioboro di malam hari? Jangan ditanya, sangat ramai dan dipenuhi manusia-manusia yang haus belanja, hehehehe… Banyak mobil, motor, becak, andong yang berseliweran di jalan Malioboro dan sesekali terjadi kemacetan karena banyaknya pejalan kaki yang menyeberang jalan
Saya melewati Pasar Sore Malioboro dan Pasar Berimngharjo, tapi saya nggak masuk, hehehehe… Kalau malam hari saya lebih suka jalan-jalan di pinggir jalan dari pada blusukan ke pasar. Pasar Sore Malioboro ini banyak orang menjual pakaian, kaos dengan tulisan yang unik, sandal, dan banyak lagi. Bagi Anda yang ingin beli baju atau oleh-oleh di Malioboro, harus pandai-pandai menawar harga agar mendapatkan harga yang terbaik .
Parkir di Jalan Malioboro ini penuh dan siap bikin pusing pengendara motor maupun mobil. Yah ini wajar mengingat saat saya ke sana adalah hari kedua Lebaran, sehingga banyak orang menghabiskan waktu liburan bersama keluarga ke tempat-tempat wisata seperti Jalan Malioboro dan Benteng Vredeburg Jogja ini.
Seperti biasa, empunya blog Kisah Foto musti mejeng di akhir postingan, hehehehe.. Bulan puasa bukannya tambah langsing, tapi malah tambah melar seperti karung beras berjalan, hahahaha… Apa pembaca blog Kisah Foto juga tambah melar setelah bulan puasa? Mungkin ini efek makan kue dan hidangan Lebaran secara brutal, hahahaha… Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat bagi pembaca semua .
Baca juga: Mbaktin, Game Ekstrak Kulit Manggis di Windows Phone
10 komentar
klo malamnya cuma numpang lewat aja pas mau k titik nol kilometer jogja...
apalagi sambil ngopi d sana..huahahah
melar sleseai lebaran ? :( ga berlaku buat Kei.....
Kenapa? Badan nggak melar yah?? hehehe
Tapi sayang, kagak masuk k pasarnya ya..
kan bisa beli oleh2 utk teman2 blog. hahaha #Ngarep
Lha pasarnya rame banget mbak, hahaha... oleh2nya foto aja ya? hehehe
saya lebaran gak ada jalan jauh-jauh nih, hanya sekitar rumah aja wkwk :D
Btw, gambar terakhir kok lain ya?
Gambar terakhir? Yang ada saya berdiri itu mbak?