. Hehehehe… Lama saya tak menengok blog Kisah Foto, gara-gara mood nulis ilang-ilang mulu, ditambah lagi paging blog ini rada aneh, ada beberapa postingan yang ndak tampil, jadi makin males, hehehe… Lho kok malah curhat? Oke back to taufik topik, kali ini saya kembali membahas sajian kuliner sate kambing dan ini adalah postingan ketiga dengan tema makanan ini, serta dibeli di tempat yang berbeda-beda. Posting sebelumnya adalah sate kambing Klaten dan sate kambing Pak Lulut Boyolali. Nah kali ini saya akan membahas sate kambing Pak Jamal yang termasuk top di Boyolali… Jujur saja, sate kambing ini adalah salah satu menu makanan kesukaan saya 
.
Sate kambing Pak Jamal Boyolali ini berlokasi di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, tepatnya di pinggir jalan Solo – Semarang. Kalau pembaca pas melewati Boyolali, tak ada salahnya mampir ke sate kambing Pak Jamal yang letaknya di sisi utara Jalan Solo – Semarang.
Tak lama, dua porsi sate kambing Pak Jamal Boyolali sudah terhidang di meja dan siap dsantap, eits, tunggu dulu… Kebiasaan saya makan sate kambing Pak Jamal ini adalah menabur bubuk merica yang banyak di atas nasi maupun piring satenya, kenapa? Saya suka pedasnya merica, hehehe…
Jujur saja, meski harga yang ditawarkan tak jauh berbeda dengan sate kambing Pak Lulut (Rp 35ribu-an berdua), sate kambing Pak Jamal ini porsinya sedikit lebih banyak, hehehe… Nggak percaya? Cek foto di atas… Kalau porsi di atas masih kurang, bisa pesen dua porsi sekaligus, hahahaha… Oiya, sate kambing Pak Jamal ini tak hanya jualan sate kambing saja, tetapi juga ada menu lain, seperti tongseng kambing dan gulai kambing.
.Tampag dari warung sate kambing Pak Jamal ini memang sederhana dan tak terlalu luas. Langsung saja, saya pesen dua porsi sate kambing. Sama seperti posting sate kambing sebelumnya, saya ditraktir lagi oleh kakak setelah jemput dia pulang kerja, hehehe… mayanlah 
Baca juga:Review The Victoria Hotel Yogyakarta, Mewah dan Mengesankan
Tak lama, dua porsi sate kambing Pak Jamal Boyolali sudah terhidang di meja dan siap dsantap, eits, tunggu dulu… Kebiasaan saya makan sate kambing Pak Jamal ini adalah menabur bubuk merica yang banyak di atas nasi maupun piring satenya, kenapa? Saya suka pedasnya merica, hehehe…
Soal rasa, sate kambing Pak Jamal ini tak kalah lezat dari sate kambing Pak Lulut Boyolali yang pernah saya bahas sebelumnya. Dagingnya empuk, matang, dan bumbunya merasuk hingga ke dalam 
. Satu hal yang saya suka dari sate kambing Pak Jamal ini, yakni porsinya yang cukup banyak dan disediakan bubuk merica, sehingga saya bisa kasih merica ke piring saya sesuai selera 
.
. Satu hal yang saya suka dari sate kambing Pak Jamal ini, yakni porsinya yang cukup banyak dan disediakan bubuk merica, sehingga saya bisa kasih merica ke piring saya sesuai selera .
Jujur saja, meski harga yang ditawarkan tak jauh berbeda dengan sate kambing Pak Lulut (Rp 35ribu-an berdua), sate kambing Pak Jamal ini porsinya sedikit lebih banyak, hehehe… Nggak percaya? Cek foto di atas… Kalau porsi di atas masih kurang, bisa pesen dua porsi sekaligus, hahahaha… Oiya, sate kambing Pak Jamal ini tak hanya jualan sate kambing saja, tetapi juga ada menu lain, seperti tongseng kambing dan gulai kambing.
Saya sendiri sebenarnya sudah sering ke sate kambing Pak Jamal Boyolali ini dan merupakan salah satu warung sate kambing favorit Bapak saya, hehehe… Penasaran? Langsung saja menuju TKP… Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat
Jalan Raya Boyolali-Semarang No.205, Dusun II,
Randusari, Kec. Teras, Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah 57372
08157711723
Anda mungkin suka:Mengunjungi Tumpeng Menoreh, Eksotis dan Penuh Perjuangan
6 komentar
Daging domba rasanya gimana mbak? Sama kah dengan daging kambing?
Ntar bikin ah sate kayak di atas tapi dari daging domba :)