Dam atau sabo dam tentu tidak asing lagi bagi yang tinggal di lereng gunung berapi. Sabo dam ini berfungsi untuk menahan lahar
Perjalanan menuju sabo dam Kali Apu ini melewati obyek wisata New Selo yang saya bahas beberapa waktu lalu dan tentu saja kita akan disuguhi gagahnya Gunung Merapi yang masih sering terbangun, hehehehe… Soalnya akhir-akhir ini sering batuk-batuk dan bikin hujan abu meski statusnya aktif normal… Kayaknya Merapi perlu minum obat batuk biar lelap tidurnya
Dam ini juga berfungsi sebagai jembatan, jadi kendaraan roda dua atau roda empat bisa lewat. Lalu dimana persisnya letak sabo dam yang saya kunjungi ini? Saya juga gak tau persis misal suruh balik ke sana, hampir dipastikan nyasar, hahahaha
Susunan paasir dan batuan yang alami, ditambah pohon bambu di tengah-tengahnya membuat pemandangan di sabo dam Kali Apu ini begitu indah dan dapat menghilangkan sejenak beban yang ada dipikiran
Air sungai di Kali Apu ini memang gak terlalu bening karena warnanya agak kecoklatan. Tapi tenang, belum kena pencemaran kimia kok… Paling pencemaran biologis, kali aja ada orang boker atau mandiin sapi di situ, hahahaha…
Kebetulan pas saya dan keluarga berkunjung ke sabo dam Kali Apu Boyolali ini pas sepi, gak ada yang lewat, hehehehe… Jadi saya bisa menikmati suasana di sana. Udaranya sejuk meski matahari bersinar terang, yah namanya juga daerah pegunungan, heehehehe..Sesekali sih ada warga sekitar yang melewati sabo dam Kali Apu ini dengan sepeda motor atau mobil.
Di sekeliling dam Kali Apu Boyolali ini terdapat tebing yang ditumbuhi tanaman hijau yang membuat suasana asri dan menyegarkan mata. Saat itu cuaca memang cerah, tetapi sedikit berawan, hehehehe… Beruntung tidak hujan, biasanya kan pas tahun baru pasti hujan kalau di daerah saya, hehehehe
Kami mengendarai tiga sepeda motor dan berjuang untuk sampai sabo dam Kali Apu ini. Perjuangannya lumayan, maklumlah jalur pegunungan selalu naik turun… Pas nanjak motornya berjuang, yang naik motor juga berjuang main gas dan perseneling… Nah yang bonceng sih cuma berdoa saja biar motornya kuat, hahaha…
Saat hendak pulang, saya sempatkan memotret Gunung Merapi yang sudah berselimut awan dan tampak bagian puncaknya. Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat
20 komentar
kayaknya di sana nggak dingin dingin amat suhunya?
Gak dingin sih mbak, tapi sejuk... hehehe :D
Pasti masih asri banget ya kampungnya...