Susu segar Boyolali dan wedang jahe gepuk adalah pilihan tepat saat cuaca dingin dan ketika badan terasa capek, pegel-pegel atau terasa kurang enak. Dua hari ini saya tidak sempat posting artikel di blog Kisah Foto ini gara-gara kerjaan yang menumpuk, tugas kuliah yang menggila, dan sedikit direpotkan dengan paket kiriman abu vulkanik dari gunung Kelud, lho kok malah curhat?
Sehari sebelum gunung Kelud meletus, saya diajak bapak untuk makan nasi goreng di sebuah warung yang tak jauh dari rumah. Selagi menunggu nasi goreng, kami memesan minuman yang dahsyat, yakni susu segar khas Boyolali dan wedang jahe gepuk .
Susu Segar Boyolali
Mengapa disebut susu segar khas Boyolali? Sebenarnya susu segar tersebut ya susu sapi biasa, tetapi dihasilkan oleh sapi Boyolali. Selama ini kota Boyolali dikenal sebagai kota susu karena terkenal menghasilkan susu mami sapi.
Hal ini terbukti dengan banyaknya tugu patung sapi yang ada di beberapa sudut kota kecil nan damai tersebut . Banyak warung atau restoran yang ada di Boyolalo yang menyediakan susu sapi segar, salah satunya adalah warung nasi goreng yang saya kunjungi.
Seperti apa rasanya susu segar Boyolali ini? Jangan ditanya, begitu slurp… hm… gurih-gurih enyoooyyy . Bagi pembaca blog Kisah Foto yang ngaku penggemar susu segar, belum afdol jika belum mencoba susu segar Boyolali ini.
Susu sapinya cukup kental dan tak terlalu manis, sehingga gurihnya begitu terasa, hehehehe… Warna susu sapi segar Boyolali ini putih agak kekuning-kuningan. Setelah minum susu segar Boyolali ini rasanya badan jadi hangat dan lebih segar. Sangat nikmat jika minum saat hujan atau cuaca dingin .
Wedang Jahe Gepuk
Minuman yang tidak kalah dahsyatnya dengan susu segar Boyolali adalah wedang jahe gepuk. Apaan tuh minuman wedang jahe gepuk? Wedang jahe gepuk adalah menuman mantap yang terdiri dari jahe, gula batu, dan tentu saja air panas.
Berbeda dengan wedang jahe lainnya, wedang jahe gepuk ini turut menyertakan jahe di gelas minumannya, sekilas terlihat mirip teh tubruk.
Wdang jahe gepuk ini sebenarnya bukanlah minuman jenis baru dan sudah ada sejak zaman dahulu kala, cuma saya aja yang katrok nggak tau minuman canggih begini . Minuman wedang jahe gepuk ini memang mantap jika diminum saat badan terasa tidak enak, masuk angin, capek, atau pas cuaca dingin.
Rasa wedang jahe gepuk ini agak berbeda dengan wedang jahe biasa, yakni pedas dan menyegarkan! Rasa jahenya begitu nendang dan dipadukan dengan manisnya gula batu, wah sedeeeepppp… Badan yang sebelumnya kedinginan, setelah minum wedang jahe gepuk ini jadi hangat dan segar, serta perkasa.
Jika pembaca blog Kisah Foto biasa minum teh tubruk, tentu tak akan kesulitan menikmati wedang jahe gepuk yang jahenya mengambang di gelas. Saya sudah merasakan bagaimana sensasi minum wedang jahe gepuk dan terpaksa mengunyah jahe gara-gara jahenya ikut masuk ke mulut, hehehehe…
Cara bikin minuman wedang jahe gepuk ini ternyata tak terlalu sulit, cukup siapkan jahe dan kemudian dibakar. Setelah itu jahe bakar digepuk atau dipukul sampai hancur berkeping-keping seperti foto di atas, dan disajikan dengan air panas dan gula batu. Lebih mantap lagi, jahenya direbus bersama airnya. Penasaran? Silakan mencoba .
Anda mungkin suka:Nyobain Ayam Goreng ACK Fried Chicken Karanglangko Bali, Enak Nggak?
29 komentar
kalau susu kambing ada nggak hehe :D
Lha ku kira gepuk yang daging sapi itu, Bang. Hahah..
tapi rsa &aromanya pasti lebih sedap dan nikmat
Kalo wedang jahe gepuk, belum pernah. Minum wedang jahe biasa aja udah bikin keringetan, apalagi kalo sampe ngunyah2 jahe segala. waaahhh ~,~
btw, salam kenal bro
kalo ngunyah jahe tu terpaksa mbak, kan jahenya ngambang2 gitu kadang ikut masuk ke mulut :D
Salam kenal mbak :)