Capcay Kuah vs Capcay Goreng: Enak Semua…

Pantai Pok Tunggal adalah salah satu pantai favorit saya di Gunungkidul yang menawarkan keindahan pasir putih dan terdapat pohon duras yang menempel (ngepok) di pintu masuk seperti foto di atas. Lokasi pantai Pok Tunggal ini berada di kecamatan Tepus, kabupaten Gunungkidul, provinsi DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). Pantai Pok Tunggal ini relatif mudah dijangkau karena sejalur dengan pantai Indrayanti (Pulang Syawal). Jarak pantai Indrayanti dengan pantai Pok Tunggal ini hanya sekitar 3 KM. Pertengahan tahun 2012 adalah pertama kali saya mengunjungi pantai Pok Tunggal. Saat itu jalan masuk pantai Pok Tunggal hanya berupa gang kecil yang belum diaspal. Awalnya saya mendapatkan info mengenai pantai Pok Tunggal dari teman saya yang saya juluki “Ahli Pantai” dan dengan modal nekat saya mencoba mencari lokasi pantai Pok Tunggal ini berdasarkan petunjuk dari teman saya tersebut.


Mendekati pintu masuk pantai Indrayanti atau Pulang Syawal, saya melihat petunjuk mengenai lokasi pantai Pok Tunggal seperti pada gambar di atas. Tanpa ragu, saya bersama keluarga langsung belok sesuai dengan petunjuk di atas.

Jalan menuju Pantai Pok Tunggal waktu itu belum diaspal sekarang kayaknya juga belum diaspal kok, hehehehe… Jalan menuju pantai Pok Tunggal masih berupa tanah dan batu-batu kapur. Tak heran saat melalui jalan ini menggunakan sepeda motor, berasa naik motor trail, wkwkwkw… Pastikan ban motor Anda sehat sebelum melalui jalan masuk pantai Pok Tunggal, dari pada nanti tiba-tiba bocor kan berabe .

Akhirnya sampai lokasi pantai Pok Tunggal juga, hehehe… Foto di atas adalah tempat parkir yang belum mendapat sentuhan pembangunan. Bagaimana keadaannya sekarang? Sekatang lokasi pada foto di atas sudah dipenuhi oleh warung makan dan mobil-mobil pengunjung

Foto di atas adalah pintu masuk menuju pantai Pok Tunggal. Saat saya mengunjungi pantai ini pada 2012 lalu, pantai Pok Tunggal masih sangat sepi dan gak ada orangnya!  Serasa pantai milik sendiri bersama keluarga, hehehe… Pasir pantai Pok Tunggal yang berwarna putih ini juga tak ada jejak kaki manusia dan gak ada yang disebut sampah di pantai Pok Tunggal ini .

Garis pantai Pok Tunggal ini cukup panjang dan tidak terlalu banyak karangnya, Sedangkan bagian belakang pantai terdapat tebing kapur yang cukup tinggi yang ditumbuhi tanaman hijau membuatnya terlihat asri, sementara lautnya berwarna biru dan bersih. Air laut di pantai Pok Tunggal ini bener-bener bening gak ada tuh yang namanya sampah plastik dan botol air mineral yang terlihat . Pantai Pok Tunggal saat itu benar-benar sapi sepi, gak ada kamar mandinya, apalagi mushola, sehingga saat itu saya mandi di pom bensin terdekat setelah puas bermain ombak hehehe…. Terakhir saya mengunjungi pantai Pok Tunggal, telah mendapat sentuhan pembangunan dan mungkin sekarang fasilitasnya lebih lengkap.

Pasir pantai Pok Tunggal tunggal ini juga terdapat batu-batuan unik, rumah keong, rumah kerang, dan saya nemu kepala Lobster, seperti foto di atas. Masih banyak biota laut yang ada di sekitar pantai Pok Tunggal ini, sebut saja bintang laut, keong, kepiting, dan hewan-hewan laut yang bentuknya aneh-aneh, hehehe… Tak heran ketika saya tiduran di atas pasir ada beberapa kepiting berukuran kecil yang berkeliaran di sekitar saya, hehehe…

Bagian barat pantai Pok Tunggal terdapat karang yang lumayan oke buat foto narsis, hehehe… Ombak pantai Pok Tunggal ini tak terlalu besar, sehingga cukup aman untuk bermain anak-anak. Meski demikian, orang tua musti wajib ngawasin anak-anak yang main air di pantai Pok Tunggal ini. Sekalem-kalemnya pantai Pok Tunggal, pantai ini masih pantai laut selatan .

Seperti biasa, empunya blog Kisah Foto musti nampang di akhir postingan, hehehehe… Keindahan yang ditawarkan pantai Pok Tunggal ini memang luar biasa, tak berlebihan jika saya sebut sebagai surga di Gunungkidul. Saya sendiri saat megunjungi pantai Pok Tunggal pada tahun 2012 ini merasa bahwa itu adalah pantai pribadi, lha gak ada satu orang pun di sana, hehehehe… . Penasaran dengan pantai Pok Tunggal? Kunjungi saja pantai Pok Tunggal, tapi sekarang udah berubah sih .

Related Posts