Lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Menikmati Keindahan Kebun Teh di Kemuning, Karanganyar, Saya cukup beruntung bertemu dengan
. Begitu melihat ibu-ibu pemanen teh ini, saya langsung ambil kamera dan jepret-jepret dah… meski cuma bermodalkan kamera saku biasa, tidak menghalangi saya untuk mengabadikan hal-hal yang menurut saya unik dan menyenangkan, hehehehe…
Seorang ibu yang menggunakan baju berwarna biru sedang mempersiapkan keranjangnya untuk bersiam memanen teh di kebun teh Kemuning ini. Sedangkan ibu-ibu lain sudah sibuk memilih pucuk daun teh yang akan dipanen.
Entah mengapa, saya senang melihat aktivitas ibu-ibu pemanen teh di kebun teh Kemuning ini, hehehehe… Sepertinya di kebun teh Kemuning ini tak ada ulat yang bisa bunyi “pucuk… pucuk… pucuk…” hehehehe
Ulat yang bilang “pucuk pucuk” ini sepertinya memang hanya ada di iklan… 
Sementara teman-teman seperjuangannya sedang sibuh memanen daun teh, ibu ini sebuk mengumpulkan dan menata daun teh yang telah dipanen agar mudah mengangkutnya ke kendaraanpengangkut
.
Ibu yang baju biru tadi sudah siap dengan keranjangnya dan segera memanen teh dan mendapatkan rezeki untuk keluarganya di rumah. Sayangnya, saat saya mengunjungi kebun teh Kemuning ini kok nggak ada yang jualan teh ya? Atau mungkin ada semacam toko pusat oleh-ileh yang menjual teh hasil panen di Kemuning ini? Hahahahaha,., mungkin kelewat, hehehehe…
Artikel ini lanjutan dari (klik) : Menikmati Keindahan Kebun Teh di Kemuning, Karanganyar
5 komentar
saya malah belum pernah nih jalan-jalan ke kebun teh hehehe :D