Kompleks Candi Gedong Songo yang berlokasi di Kabupaten Semarang ini tak hanya menawarkan pesona candi peninggalan kerajaan Hindu-Budha dan seemburan belerang, tetapi juga keindahan alam yang luar biasa. Seperti yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya, Candi Gedong Songo ini terdiri dari beberapa bangunan candi yang terpisah di lereng gunung Ungaran. Tak heran, untuk menjelajahi seluruh bangunan Candi Gedong Songo akan membuat pengunjung mandi keringat . Tapi jika penjelajahan Candi Gedong Songo naik kuda sewaan sih ya kudanya yang mandi keringat, hehehehe… . Kompleks wisata Candi Gedong Songo ini memang sudah dikelola dengan baik dan fasilitasnya lengkap. Pengunjung juga disuguhi pemandangan hijau nan indah khas pegunungan dengan udara yang sejuk. Ketika saya mengunjungi Candi Gedong Songo ini, tiba-tiba kabut datang
Di sekitar kompleks Candi Gedong Songo ini ditumnbuhi pohon-pohon yang tinggi-tinggi dan hijau, semakin menambah sejuk suasana. Kawasan sekitar Candi Gedong Songo ini memang masih tertutup hutan. Pemandangan di sekitar Candi Gedong Songo ini mengingatkan saya saat mengunjungi gunung Telomoyo yang juga masih hijau dan ditumbuhi pohon-pohon yang tinggi .
Di sebelah utara, berdiri kompleks Candi Gedong Songo berdiri gunung Ungaran dengan gagahnya . Saat itu, puncak gunung Ungaran ini tertutup kabut yang cukup tebal. Pemandangan hijau di lereng gunung Ungaran ini mampu membuat pikiran kembali fresh, udaranya juga sejuk dan dapat menghilangkan stres .
Pepohonan yang tertutup kabut di sekitar kompleks Candi Gedong Songo. menjelajahi kompleks Candi Gedong Songo ini menyenangkan karena telah disediakan jalur cor, tapi awas ada ranjau yang bisa bikin kaki pincang… yakni kotoran kuda.. Jalur cor ini tak hanya dilewati pengunjung yang jalan kaki saja, tetapi juga pengunjung yang naik kuda… Nah kuda-kuda sewaan ini sering meninggalkan ranjau di jalur yang dilewatinya, hati-hati dan waspada…
Foto di atas menampilkan gunung Ungaran yang bagian puncaknya tertutup kabut yang cukup tebal dan dibawahnya terdapat asap dari semburan belerang yang telah saya bahas di posting sebelumnya. Terlihat juga mbak-mbak yang mengenakan jaket ungu dengan muka agak kusut, sepertinya capek habis keliling-keliling di kompleks Candi Gedong Songo. Sini-sini mbak, saya pijitin kalau capek, hehehehe…
Seperti biasa, empunya blog Kisah Foto juga musti tampil di akhir postingan, kalau nggak ya nggak jadi diposting . Muka saya gak kalah kusut sama mbak-mbak tadi karena menjelajahi kompleks Candi Gedong Songo memang menguras tenaga . Tapi gak masalah, capeknya terbayar oleh keindahan Candi Gedong Songo dan alam sekitarnya .
Artikel ini lanjutan dari (Klik):
14 komentar
tapi enakan komen di sini sih soalnya ringan dan enak enak postingannya hihihi
walau blognya kl discroll ke bawah nggak bisa langsung cepet bro
kalo disini kan cuma laporan hasil dolan mbak, jadi gampang, hehehehe... :D
soalnya harus kuat jalan buat keliling2
apalagi udar dingin hehe..
aku belum bisa byk baca cerita di sini nih,tahu knp kok akhir akhir ini males BW *ngeles* :D
seneng Dong ada kerjaan, ngeblog mah santai aja bro kl ada waktu dan mood
btw,kotoran kuda? bau dong jalanannya :D
kotoran kuda sebenarnya gak gitu bau mbak, tapi kalo udah keinjek ya bau nya ngikut kemana-mana :D
tapi kok di jalannya suka ada kotoran kuda oom? emangnya suka ada kuda lewat? :D